Panjat Pinang Dan Sejarahnya Di Negara Lain

Panjat Pinang Dan Sejarahnya Di Negara Lain

19 Agustus 2019
Ilustrasi panjat pinang zaman Belanda (Foto: Istimewa/Internet)

Ilustrasi panjat pinang zaman Belanda (Foto: Istimewa/Internet)

RIAU1.COM - Asal permainan rakyat panjat pinang yang selalu dimainkan di hari ulang tahun Republik Indonesia pertama kali dikenakan oleh bangsa kolonial Belanda.


Dikutip dari tirto.id, Senin, 19 Agustus 2019, pada masanya orang Belanda sering menggelar panjat pinang untuk meramaikan acara, seperti pernikahan, kelahiran anak, dan sejenisnya. Diikuti oleh bangsa pribumi dengan berbagai macam hadiah.

Namun jika ditelusuri, panjat pinang memiliki beberapa versi. Seperti pertama populer di Cina dengan nama qiang-gu, bahkan sejak zaman Dinasti Ming (1368-1644).

Kemudian pada masa Dinasti Qing (1644-1911), qiang-gu alias panjat pinang ala Cina tidak diperbolehkan dimainkan lagi oleh otoritas kerajaan karena menimbulkan korban jiwa.

Sementara di Malta, permainan ini juga sudah dikenal di abad pertengahan atau sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 hingga abad ke-15 Masehi.

Sedangkan di New York, legenda panjat pinang bermula pada peristiwa 25 November 1783 ketika seorang prajurit AS bernama John van Arsadale memanjat tiang bendera yang telah diminyaki oleh pasukan Inggris.

Arsadale menaiki tiang licin itu untuk mengganti bendera Inggris atau Union Jack dengan Stars and Stripes atau bendera AS. Peristiwa bersejarah ini pun diperingati oleh warga New York dengan mengibarkan bendera setiap tahunnya.