Aksi May Day Diisi Orasi Politik Prabowo dan Pemutaran Video Pidato Fenomenal Bung Tomo

Aksi May Day Diisi Orasi Politik Prabowo dan Pemutaran Video Pidato Fenomenal Bung Tomo

1 Mei 2019
Seorang bule Selfie saat Aksi May Day atau Hari Buruh di Jakarta, Rabu.

Seorang bule Selfie saat Aksi May Day atau Hari Buruh di Jakarta, Rabu.

RIAU1.COM - Ribuan buruh tumpah ruah dalam Aksi May Day atau Peringatan Hari Buruh Sedunia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI), di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019, berlangsung ramai dan lancar.

Kegiatan ini diisi oleh orasi politik Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto serta pemutaran video pidato Bung Tomo.

 

Seperti dilansir Antara, Rabu, Pemutaran video fenomenal pidato Bung Tomo berlangsung di sela orasi politik Capres Prabowo Subianto. Suasana pun semakin gegap gempita. Semangat, merdeka. 

Pidato Bung Tomo yang menyerukan perjuangan untuk kemerdekaan pada hari tanggal 10 November itu, disaksikan ribuan buruh yang memadati Stadion Tenis Indoor Senayan.

Penayangan ini juga bisa disaksikan para buruh dari luar ruangan melalui monitor besar yang telah disediakan oleh pihak panitia.

Namun monitor yang berada di luar tidak dilengkapi dengan pengeras suara, sehingga tidak ada suara yang terdengar.

Peringatan Hari Buruh tahun ini mengangkat tema besar, yakni Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Adil dan Damai.

Buruh pun terlihat tertib menghadiri peringatan Hari Buruh Sedunia di Tenis Indoor Senayan.

Puluhan buruh perempuan terlihat santai duduk di depan layar besar dengan memakai payung untuk menghindari panas yang menyengat halaman luar Tenis Indoor.

Peringatan Hari Buruh oleh KSPI ditandai juga dengan tasyakuran Sepultura atau Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat, yakni kesepakatan politik buruh yang mendukung Prabowo sebagai Calon Presiden. Buruh mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Selain orasi politik dan pemutaran video pidato Bung Tomo, juga diselingi hiburan musik yang menyanyikan lagu-lagu nasional, seperti Indonesia Tanah Airku, Padamu Negeri dan lainnya.

Terdapat enam isi tuntutan Hari Buruh 2019 yang diserukan dalam aksi kali ini, yakni :
1. Tolak upah murah, cabut PP 78, naikkan KHL menjadi 84 item.
2. Stop perbudakan berkedok outsourching, pemagangan dan honorer.
3. Tingkatkan kualitas manfaat dan layanan BPJS Kesehatan dan jaminan pensiun.
4. Turunkan tarif dasar listrik dan sembako,
5. Tingkatkan kesejahteraan guru, tenaga honorer, dan pengemudi ojek online
6. Tegakkan demokrasi yang jujur dan damai. KSPI menyerukan seluruh buruh untuk mengawal form C1 Pilpres untuk Prabowo-Sandi. 

Loading...

 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu para presiden buruh dan ketua serikat pekerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 26 April 2019.

Dalam pertemuan itu terjadi kesepakatan, di antaranya melaksanakan Hari Buruh dengan kegiatan yang damai dan Pemerintah bersama buruh akan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

R1/Hee