Hindari Berolahraga Saat Kadar Polutan Sedang Tinggi di Siang Hari, Ini Alasannya

13 Februari 2019
Suasana gedung bertingkat terlihat samar oleh selimut kabut dan asap polusi di Jakarta Selatan. Foto: Antara.

Suasana gedung bertingkat terlihat samar oleh selimut kabut dan asap polusi di Jakarta Selatan. Foto: Antara.

RIAU1.COM -Polutan akan lebih banyak masuk ke dalam tubuh di saat frekuensi napas seseorang sedang tinggi karena berolahraga. Makanya, masyarakat diminta tidak lari-lari atau senam saat kadar polutan sedang tinggi di siang hari.

"Masyarakat agar menghindari berolahraga di tempat-tempat yang terdapat konsentrasi polusi udara tinggi. Hal ini untuk menghindari masuknya polutan ke dalam tubuh," kata Ketua Departemen Paru Fakultas Kedokteran UI RSUP Persahabatan Dokter Agus Dwi Susanto dikutip dari Antara, Selasa (12/2/2019).

Masyarakat disarankan berolahraga di tempat dengan kadar oksigen tinggi dan bersih dari polusi udara. Masyarakat perlu memetakan daerah yang memiliki kadar polusi tinggi dan mengurangi kegiatan di tempat tersebut.

Olahraga dapat dilakukan daerah yang oksigennya bagus di saat libur. Olahraga saat libur di daerah yang oksigennya bagus. Karena, badan terpapar polusi di hari kerja.

"Sekitar 90 persen polusi udara perkotaan bersumber dari sektor transportasi. Udara di jalan-jalan perkotaan cenderung masih bersih atau tidak ada polusi udara di pagi hari di bawah jam 06.00," ungkap Dokter Agus.

Sementara, polutan akan semakin meningkat pada siang hari dan terakumulasi pada sore hari di saat jam pulang kerja. Salah satu cara mengurangi polusi yaitu berangkat kerja pagi-pagi.