Nelayan di Meranti yang dimakamkan warga
RIAU1.COM - Syahbudin (53) nelayan di Kepulauan Meranti ditemukan tewas di sungai Desa Kayu Ara Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti. Kuat dugaan penyebabnya karena diserang buaya.
Saat ditemukan tim gabungan, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tercabik-cabik dan kakinya putus.
"Melihat kondisinya dugaan kita korban tewas karena disambar buaya," kata Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Eko Setiawan, Senin (1/5).
Sebelum ditemukan tewas, Syahbudin pergi bersama adik kandungnya Abu Bakar mencari udang di sungai, pada Sabtu (29/4).
Sekitar pukul 20.00 WIB keduanya pergi berlainan arah menggunakan sampan masing-masing.
Beberapa menit kemudian, Abu Bakar kembali bertemu sampan Syahbudin. Namun, abang kandungnya terlihat tidak ada diatas sampan.
Karena penasaran Abu Bakar mendekati sampan Syahbudin, dan hanya melihat senter.
Abu Bakar kemudian langsung menghubungi Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas, untuk membantu melakukan pencarian.
"Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Minggu siang, dengan kondisi kakinya putus," jelas Eko.
Setelah jasad korban ditemukan tim gabungan langsung melakukan proses evakuasi ke rumah duka. Selanjutnya pihak keluarga dan warga setempat langsung menyelenggarakan solat jenazah.*