Murid SD di Meranti saat mendapat perawatan usai diduga keracunan
RIAU1.COM - Pasca puluhan pelajar di SDN 05 Desa Dwi Tunggal, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang diduga mengalami keracunan makanan, dua kantin akhirnya dilarang sementara untuk berjualan
Berdasarkan keterangan Kapolsek Rangsang, Ipda Anton Hilman, penghentian sementara itu karena pihaknya tengah melakukan pemeriksaan.
"Kantinnya kita setop sementara untuk tidak berjualan, karena kita sedang melakukan pemeriksaan saksi, termasuk meminta keterangan penjualnya,"kata Anton, Kamis (30/5/2024).
Dia juga menyebutkan, jika puluhan pelajar yang sempat mendapat perawatan di Puskesmas Tanjung Samak itu kini sudah membaik.
"Setelah mendapat perawatan, alhamdulilah adik-adik kita ini (pelajar) sudah membaik dan sudah pulang semua, ada yang sebagian pulangnya tadi malam," sebut Anton.
Diketahu, sebanyak 28 pelajar itu diketahui mengalami mual dan pusing usai mengonsumsi jajanan yang dibeli di kantin sekolah tersebut, Rabu (29/5/2024).
Melihat kondisi yang mengkhawatirkan, para pelajar itu pun dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni Puskesmas Tanjung Samak untuk mendapatkan perawatan yang intensif dari petugas kesehatan.*