Puluhan Fasilitas Publik di Meranti Dapat Bantuan Akses Internet

21 Januari 2025
Sekolah di Meranti yang mendapat bantuan akses internet

Sekolah di Meranti yang mendapat bantuan akses internet

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menerima 34 bantuan akses internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI.

Adapun ke-34 bantuan akses internet tersebut menyasar 8 Kantor Desa, dan 26 Sekolah yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Bantuan ini merupakan bagian dari program 'Bakti Aksi' dan 'Bakti Sinyal' Kemkomdigi RI, untuk mendukung misi pemerataan akses telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotik) Meranti, H. Febriady menuturkan bahwa sebelumnya pihaknya telah mengusulkan setidaknya 210 titik lokasi layanan publik yang tidak terjangkau akses internet di Kepulauan Meranti, untuk mendapatkan bantuan dari Bakti Kemkomdigi. 

"Sebagai langkah awal dan patut kita syukuri, program ini telah berhasil menyediakan perangkat dan akses internet di 34 titik lokasi di Meranti sepanjang tahun 2024. Kami juga berterima kasih kepada Bupati,  Bapak H Asmar, yang telah memberikan ruang bagi kami untuk ikut andil dalam program ini," ujar Febriady.

Febriady melanjutkan, program ini merupakan upaya konkret pemerintah untuk mengatasi kesenjangan digital, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau. Ia berharap, bantuan serupa kembali didapatkan di tahun 2025, sehingga dengan infrastruktur internet itu masyarakat di wilayah 3T dapat menikmati akses teknologi yang lebih merata. 

Terpisah, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Abdul Mufid, menyebut bahwa pemerintah daerah dapat mengambil peran dalam program ini melalui sistem informasi 'PastiBakti' yang disediakan Kemkomdigi. Ia menilai, hal ini merupakan langkah strategis dalam upaya mengurangi kesenjangan digital di daerah terpencil.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bakti. Kedepannya, titik yang belum mendapatkan bantuan akan terus di kejar, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Kita ketahui bersama bahwa akses internet adalah kebutuhan dasar yang harus dinikmati oleh seluruh masyarakat, tentunya hal ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi kesenjangan digital di wilayah terpencil," tutur Mufid.*