Peletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Al Hidayah Baznas Riau
RIAU1.COM - Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Al-Hidayah Baznas Riau III di Desa Tenggayun Raya, Kecamatan Rangsang Pesisir, Jumat (14/4) dilakukan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Kepulauan Meranti menjadi yang ke tiga sebagai prioritas pembagunan Pondok Pesantren di daerah terpencil dan daerah perbatasan setelah Pulau Mendul yang berada di Kabupaten Pelalawan dan Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis.
Pondok Pesantren Al-Hidayah Baznas Riau III menjadi harapan besar kita bersama dan program ini sudah lama dari program Baznas sebelumnya untuk mempersiapkan lembaga pendidikan terutama di pulau terluar, terdepan, dan tertinggal.
"Kita harapkan ke depan tidak hanya berakhir di tiga pulau ini, tapi pulau-pulau lain juga akan dibangun lembaga pendidikan Baznas," kata Gubernur Syamsuar.
Bersamaan dengan itu, Ketua Baznas Provinsi Riau, Masriadi Hasan menyampaikan bahwa dalam agama islam, pendidikan adalah instrumen penting untuk menanggulangi persoalan-persoalan sosial dan kemiskinan dalam semua level tingkatan masyarakat.
Oleh karena itu di dalam pendistribusian dan penyaluran serta pengelolaan zakat, pendirian pondok pesantren di Pulau terluar ini menjadi salah satu ikon yang sudah digerakkan sejak tahun-tahun sebelumnya.
Masriadi Hasan juga menjelaskan bahwa pada tahun lalu tepatnya di bulan September 2022 Gubernur Syamsuar menyarankan agar di bangun pondok pesantren yang ketiga di Pulau Rangsang.
"Pondok pesantren ini sudah lama digagas oleh Bapak Gubernur yakni bulan September tahun lalu. Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan peletakan batu pertamanya," katanya.
"Kita berharap semoga nanti pondok pesantren ini dapat memberi sumbangan baik dalam bentuk keilmuan agama, pendidikan yang baik untuk masyarakat Rangsang Pesisir khususnya dan pulau rangsang pada umumnya dengan harapan anak anak kita mendapatkan pendidikan yang layak," tukasnya.*