Bupati Meranti Terpilih, H Asmar di Paripurna DPRD Meranti
RIAU1.COM - Pasangan H. Asmar dan Muzamil Baharuddin resmi diumumkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (15/1/2025) malam sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti periode 2025-2030.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H. Khalid Ali, dalam rapat paripurna.
Khalid Ali menjelaskan bahwa paripurna itu merupakan syarat administratif untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti yang dijadwalkan pada 10 Februari 2025 mendatang.
"Rapat Paripurna malam ini tidak mengambil keputusan, sehingga tidak memerlukan kuorum tertentu. Agenda utamanya adalah pengumuman resmi penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih sesuai ketentuan," ujar Khalid.
Rapat Paripurna dilaksanakan berdasarkan perubahan keputusan Badan Musyawarah DPRD Kepulauan Meranti yang menetapkan jadwal kegiatan DPRD. Hal ini sejalan dengan instruksi Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri agar pemerintah daerah melengkapi dokumen administratif seperti pelaksanaan Badan Musyawarah (Banmus) dan rapat paripurna sebelum batas waktu, 16 Januari 2025.
"DPRD Kepulauan Meranti secara resmi mengumumkan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, nomor urut 1, AKBP (Purn) H. Asmar dan Muzamil Baharuddin, dengan perolehan 35.675 suara atau 40,57% dari total suara sah. Pasangan ini akan menjabat untuk periode 2025-2030," jelas Khalid.
Selanjutnya, DPRD akan mengirim surat kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Riau untuk pengesahan dan pengangkatan pasangan terpilih tersebut.
Sementara itu, Plt. Bupati sekaligus Bupati Kepulauan Meranti terpilih, H. Asmar, hadir bersama wakilnya, Muzamil Baharuddin, dalam paripurna tersebut.
"Hari ini, kami telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti terpilih. Kami yakin ini adalah amanah dan ketetapan Allah yang harus kami jaga dengan baik," ujar Asmar dalam sambutannya.
Asmar menegaskan bahwa penetapan ini menandai berakhirnya proses Pilkada serentak 2024. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melupakan perbedaan yang ada dan kembali bersatu membangun Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kompetisi telah berakhir, dan sekarang masyarakat adalah pemenangnya. Mari kita tatap masa depan bersama, bersatu, dan bergandengan tangan untuk melanjutkan pembangunan di daerah ini. Kita harus rukun dan bekerja sama demi mewujudkan Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera," ajaknya.*