Sosialisasi Sapu Bersih Pungli di Meranti
RIAU1.COM - Apresiasi disampaikan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti atas sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dan Peningkatan Kualitas Pelayan Publik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN, yang ditaja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau.
Staf Ahli Bupati, M. Mahdi saat menghadiri sosialisasi tersebut menyampaikan, kegiatan itu sangat penting dilaksanakan. Karena menurutnya menjadi salah satu upaya pencegahan dan pemberantasan pungutan liar yang dapat merusak sendi kehidupan masyarakat.
"Sosialisasi ini juga sebagai wahana untuk memediasi dan menyampaikan persepsi serta sebagai acuan dan masukan dalam melaksanakan tugas,” kata Mahdi.
Sebut dia, banyak faktor yang menyebabkan pungli terjadi dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Antara lain adanya penyalahgunaan wewenang jabatan, faktor mental, karakter atau perilaku, dan faktor ekonomi yang mana penghasilan petugas yang tidak mencukupi, hingga lemahnya kontrol dan pengawasan dari atasan.
“Untuk itu, saya mengimbau apabila ada menemukan atau mengetahui praktek pungli maka diharapkan dapat melaporkan kepada Unit Pemberantasan Pungutan Liar Kabupaten kepulauan meranti,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Provinsi Riau Evarefita mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengatakan sosialisasi itu bertujuan memberikan informasi terkait pelayanan publik yang baik dan prima, mencegah terjadinya pungutan liar, dan meminimalisir terjadinya kebocoran.
"Serta membangun upaya pencegahan serta pemberantasan penggelapan uang negara, pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang," jelasnya.*