Berikut Jalan Rusak yang Dijanjikan Pemkab Meranti segera Diperbaiki

9 Mei 2024
Kunjungan kerja Bupati Meranti tinjau jalan rusak

Kunjungan kerja Bupati Meranti tinjau jalan rusak

RIAU1.COM - Jalan Makhroji Desa Mekong Kecamatan Tebingtinggi Barat yang rusak ditinjau Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, Rabu (8/5/2024).

Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Fajar Triasmoko MT, Kepala Bidang Bina Marga, Rahmat Kurnia ST, Camat Tebingtinggi Barat, Rinaldi dan Kepala Desa Mekong, Lisya Kumala, Asmar memastikan jalan tersebut akan segera dibangun. 

Asmar juga mengunjungi infrastruktur jalan di Kecamatan Pulau Merbau, yakni ruas Semukut-Kuala Merbau. Dia memastikan bahwa proyek pembangunan jalan tersebut akan direalisasi segera pada tahun ini. 

"Kami hari ini turun ke lapangan bersama Dinas PUPR untuk memastikan bahwa jalan yang kita tinjau ini, segera dibangun menggunakan anggaran DAK Penugasan," kata Asmar. 

Dia mengungkapkan harapan sebelum masa jabatannya sebagai bupati berakhir, infrastruktur jalan sudah dibenahi dan menjadi lebih baik untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat.

"Insyaallah jalan yang rusak akan kita tangani dan kita sentuh, adapun pola pengerjaan akan kita serahkan kepada Dinas PUPR," ujarnya. 

Asmar menargetkan penanganan jalan rusak bisa dilakukan sebelum pelaksanaan Pilkada, tujuannya mencegah adanya isu politik yang ditunggangi terkait infrastruktur tersebut. 

"Target kita sebelum pelaksanaan Pilkada digelar agar tidak ada isu bahwa pembangunan ini ditunggangi isu politik, karena memang tujuan membangun itu untuk membenahi kampung kita sendiri," tukasnya. 

Kepala Bidang Bina Marga, Rahmat Kurnia ST menjelaskan Jalan Makhroji akan segera dibangun. Saat ini tahapannya sudah mencapai pemilihan penyedia melalui sistem e-purchasing. Hal itu menandakan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. 

Dalam prosesnya, jalan tersebut akan menggunakan hotmix sebagai material utama dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan tahun 2024 sebesar Rp 14 miliar. 

"Jalan ini akan segera dibangun sepanjang 1,6 kilometer dan lebar 5 meter menyambung jalan yang telah dibangun sebelumnya pada tahun 2017 silam," jelas Rahmat Kurnia. 

Selanjutnya DAK Penugasan juga dianggarkan dalam pembenahan ruas Jalan Semukut-Kuala Merbau yang berada di Desa Semukut sepanjang 1,1 kilometer. 

"Jalan ruas Semukut-Kuala Merbau sepanjang 1,1 kilometer atau sebelum Jembatan Sungai Belokop akan dibangun dengan menggunakan material rigid beton. Dengan menggunakan DAK Penugasan, jalan itu dibangun dengan lebar 5,5 meter dan ketebalannya 15 sentimeter. Prosesnya saat ini sudah dilakukan pemilihan penyedia melalui e- purchasing dan hari ini sudah lakukan tandatangan kontrak," jelas Rahmat. 

Sementara itu Jalan Ruas Semukut - Kuala Merbau sepanjang 10 kilometer
yang berada di Desa Batang Meranti juga akan dikerjakan tahun ini. 

Pria yang akrab disapa Aang ini menjelaskan, jalan itu masuk kedalam Inpres (instruksi presiden). Dimana semua penanganan langsung dari Kementrian PU dibawah naungan Satker P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) Riau. 

"Jalan tersebut memanjang 10 kilometer hingga memasuki Desa Renak Dungun, dimana saat ini masuk kedalam tahapan persiapan," ungkapnya.*