Ini Tiga Daerah di Riau yang Tidak Ditemukan Kasus PMK Ternak

Ini Tiga Daerah di Riau yang Tidak Ditemukan Kasus PMK Ternak

27 September 2022
Sosialisasi pencegahan PMK ternak di Kabupaten Meranti

Sosialisasi pencegahan PMK ternak di Kabupaten Meranti

RIAU1.COM - Tim Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Riau melakukan sosialisasi pencegahan dan pengendalian PMK kepada Satgas PMK kabupaten, camat dan stake holder terkait termasuk peternak di Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (27/9).

"Hari ini kita ke Meranti dan Rohil, kemarin kita sudah ke Inhu dan Inhil. Seluruh kabupaten kita turun untuk melakukan sosialisasi pencegahan dan pengendalian PMK," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau yang juga Tim Satgas Penanganan PMK Riau, M Edy Afrizal, Selasa (27/9).

Pihaknya berharap dengan gencarnya sosialisasi pencegahan dan pengendalian PMK yang dilakukan oleh tim Satgas Penanganan PMK Riau ini bisa menekan penyebaran PMK di 12 kabupaten kota di Provinsi Riau.

Pada kesempatan itu, mengingatkan kepada Satgas PMK di kabupaten kota serta stake holder terair agar mengawasi lalulintas hewan ternak di wilayahnya masing-masing.

Khususnya di tiga daerah di Riau yang saat ini masih belum ditemukan PMK. Yakni Meranti, Pekanbaru dan Rokan Hilir.

Hal ini ditegaskan agar jangan sampai daerah yang masih zona hijau PMK ini tidak kecolongan ada hewan terpapar PMK yang masuk dari luar daerah.

Loading...

"Satgas kabupaten kota harus menjaga lalulintas hewan ternak. Jadi pastikan betul hewan ternak yang akan masuk ke daerah itu bebas dari PMK. Kemudian percepatan vaksinasi dan pemberian vitamin kepada hewan ternak," ujarnya.

Saat ini kasus PMK di Riau sudah menyebar di 9 kabupaten kota. Dengan jumlah total kasus 4.110 kasus. Dari jumlah tersebut sudah ada 3.297 kasus sudah sembuh dan 21 ekor yang mati akibat PMK. Tersisa 764 ekor hewan ternak lagi yang masih terpapar PMK.*