Gelar Pertemuan Dengan Stakeholder, Pemkab Meranti Upayakan Listrik Pulau Padang Nyala 24 Jam

Gelar Pertemuan Dengan Stakeholder, Pemkab Meranti Upayakan Listrik Pulau Padang Nyala 24 Jam

16 Juli 2020
Pertemuan Pemkab Meranti dengan PT. EMP Malacca dan PT.PLN

Pertemuan Pemkab Meranti dengan PT. EMP Malacca dan PT.PLN

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Bupati Meranti, Irwan menggelar pertemuan Tri Patrid dengan pihak PT. EMP Malacca Strait dan perwakilan PT. PLN Wilayah Riau-Kepri, Rabu (15/7/2020). 

Dalam pertemuan yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Premier Pekanbaru itu, semua pihak sepakat segera menuntaskan masalah kekurangan kebutuhan listrik masyarakat Pulau Padang Kec. Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti, direncanakan Agustus 2020 mendatang masyarakat Pulau Padang sudah dapat menikmati listrik PLN hidup 24 jam. 

Turut hadir Ketua DPRD Meranti Jack Ardiansyah, Wakil Ketua H. Khalid Ali, Anggota DPRD Fauzy SE, Asisten II Sekdakab Meranti Drs Asroruddin M.Si, Asisten I Sekdakab Meranti Syamsuddin SH MH, Kadishub. Meranti Dr. Aready, Kadiskes Meranti dr. Misri, Kabag Ekonomi H. Abu Hanifah, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, General Manager PT. EMP Malacca Strait Kelik Rudi Swarya, Field Manager Malacca Strait Bonar, Manager Komersial Nurumalia, Manager Pembangkit Unit Induk PT. PLN Dody Rizki.

Dalam rapat kali ini masih membicarakan masalah kekurangan pasokan Gas untuk menghidupkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) PLN yang berada di Pulau Padang, Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti.

Untuk masalah tersebut Pihak EMP Malacca Strait, mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak PLN Wilayah Riau-Kepri dan telah menyepakati akan memenuhi pasokan Gas untuk PLTMG PLN Pulau Padang. Tinggal lagi hal teknis untuk menyamakan persepsi khususnya dalam kontek penyaluran gas dari sumur Gas PT. EMP Malacca Strait ke pembangkit Listrik PLN di Pulau Padang.

"Dari hasil komunikasi kami dengan PLN, EMP Malacca Strait siap memenuhi pasokan gas untuk PLTMG PLN di Pulau Padang. Soal harga sudah sepakat dan penyaluran dapat dipastikan akan lancar," ujar Rudi.

Sementara itu dari pihak PT. PLN Persero Wilayah Riau-Kepri seperti disampaikan oleh Manager Pembangkit Unit Induk Dodi Rizki, sejauh ini pihaknya hanya mampu menangani 50 persen kebutuhan listrik masyarakat Pulau Padang namun hal itu sudah dapat teratasi jika pasokan gas dari PT. Malacca Strait terwujud. 

"Kendala kami hanya pada pasokan Gas yang tidak mencukupi juga Engine yang belum memadai sementara untuk jaringan sudah dibangun, jadi hanya tinggal penambahan daya saja," aku Dodi.

Menyikapi hal itu Bupati Kepulauan Meranti mengaku sangat mengapresiasi hasil pertemuan Tri Partid tersebut. Menurutnya ini merupakan momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Pulau Padang sejak puluhan tahun lalu. Menurutnya apa yang dilakukan oleh PT. EMP Malacca Strait yang siap mencukupi kekurangan pasokan gas untuk PLTMG Pulau Padang sudah tepat.

"Sejak ekspolitasi minyak didaerah ini dari produksi 67 Barel hingga tersisa 5 ribu Barel jika tidak bisa memenuhi pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sangat terlalu, meski kebutuhan gas yang diperlukan sangat kecil namun akan memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat," ucap Bupati.

"Semoga ini bisa menjadi kado terindah bagi masyarakat saat peringatan HUT RI bulan Agustus yang akan datang," harapnya.