Yuk Kenalan Dengan Cerita 'Malin Kundang' Versi Kepulauan Meranti

Yuk Kenalan Dengan Cerita 'Malin Kundang' Versi Kepulauan Meranti

5 Mei 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tahukah bahwa cerita rakyat dari Sumatera Barat, Malin Kundang ternyata juga dimiliki oleh masyarakat dari Kepulauan Meranti.

Terutama bagi penduduk yang bermukim di salah satu gugusan pulau di Selat Bengkalis, Kecamatan Merbau dinukil dari riaumagz.com, Selasa, 5 Mei 2020.

Konon seorang anak yang bernama Dedap berasal dari pulau ini pergi merantau meninggalkan ibunya.

Setelah kaya raya, dia malah malu dan tak mengakui status ibunya. Kejadian itu membuat Dedap mendapatkan kutukan dari sang ibu.

Kapal yang ia tumpangi diterjang angin dan badai hingga tenggelam. Dedap tak sendiri, dia bersama istrinya, para hulubalang serta membawa harta kekayaannya.

Setelah kapal tenggelam, tiba-tiba muncul pulau yang bentuknya menyerupai kapal. Orang-orang kemudian menyebutnya sebagai Pulau Dedap atau Pulau Dedap Durhaka.

Loading...

Lantaran menyesal dengan kutukannya sendiri, diceritakan bahwa sang ibu berubah menjadi pohon pelam.

Pohon ini memiliki dua rasa buah. Manis pada bagian atas pohon dan asam di bagian bawah.

Dua rasa buah ini dikait-kaitkan seperti untuk rasa asam melambangkan perasaan ibunya yang sakit hati dan marah karena tidak diakui sebagai seorang ibu.

Sementara rasa manis melambangkan sikap ayah yang pada akhirnya memaafkan dan mengampuni anaknya.