Pimpin Musrenbang Kecamatan Rangsang Pesisir, Said Pastikan Program Prioritas Berjalan

RIAU1.COM - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim memimpin musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rangsang Pesisir, dalam kegiatan menghimpun program prioritas Kecamatan dan Desa untuk direalisasikan ditahun 2021, Senin (10/2/2020).

Dalam musrembang yang digelar di Kawasan Agro Wisata, Baran Raya Kecamatan Rangsang Pesisir itu, Said menegaskan pihaknya siap mengawal dan berupaya memastikan anak-anak tidak kurang gizi, sekolah layak dan aksesbilitas jalan-jembatan terbangun. 

"Kita akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk kepentingan masyarakat, sesuai prioritas yang mendesak, jangan sampai kita tunggu atap sekolah roboh dulu baru dilakukan rehap, jembatan ambruk dulu, momen ini untuk menghimpun dan mencari solusi berbagai persoalan akan kita bawa kemana negeri ini," jelas Said. 

Selanjutnya ia juga menegaskan dalam menyusun daftar pembangunan bukan hanya sekedar keinginan, dan bukan perkara gampang tapi butuh strategi agar apa yang dicita-citakan yakni terbangunya infrastruktur dan SDM Meranti yang berkualitas dapat terwujud.

"Pada dasarnya pembangunan itu adalah upaya kita untuk membangun fisik dan jiwa masyarakat. Untuk itu Pemerintah harus dapat memastikan jiwa dan raga masyarakat terbangun dengan baik. Caranya dengan memastikan ibu hamil dan bayi lahir sehat dan tumbuh normal bebas stunting" ujarnya.

Untuk mewujudkan pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Fasilitas Gedung Sekolah, Penanggulangan Abrasi di Kecamatan Rangsang Pesisir membutuhkan dana yang sangat besar. 

Untuk itu Said berharap semua OPD selain menggunakan anggaran Kabupaten harus juga dapat meraih dana Provinsi dan Pusat yang sangat besar dan lewat moment Musrenbang ini disusun strategi jitu untuk meraih dana-dana tersebut. 

"Kepala OPD saya minta untuk membuat perencanaan yang matang dan detil agar kita dapat meraih dana Provinsi dan Pusat untuk membangun Meranti," pintanya.

Lebih jauh dikatakan Wabup, pembangunan Infrastruktur harus diseimbangkan dengan pembagunan sumber daya manusia untuk itu yang juga penting adalah membangun SDM Meranti caranya pertama SDM Meranti harus bebas Stunting.

"Programkan dan hidupkan kembali Posyandu, gunakan dana Desa semaksimal mungkin untuk menghidupkan Posyandu. Kawal gizi ibu hamil dan balita karena jika tidak mendapat gizi yang cukup dapat dipastikan akan melahirkan generasi yang hilang atau Lost Generation," jelas Wabup yang mengaku tidak menginginkan itu.

"Ini adalah upaya kita untuk memastikan anak anak tidak kurang gizi, dapat bersekolah dengan layak, jalan akses dan jembatan terbangun, Fasilitas Kesehatan memadai, dan yang terpenting adalah moral dan ahklak masyarakat terbangun dengan baik," tegasnya.