Bau Sampah Menyengat, Anggota Dewan Meranti Minta Petugas Kebersihan Pasar Modern Ditambah
Ilustrasi
RIAU1.COM - Kondisi kebersihan pasar modern Selatpanjang yang memprihatinkan menjadi sorotan khusus bagi Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti. Mereka berharap, penanganan dan pengelolaan kebersihan di pasar modern Selatpanjang harus menjadi perhatian lebih.
Anggota Komisi II, Basiran mengatakan lokasi pasar modern merupakan pintu masuk dan gerbang masuk ke Selatpanjang, namun bau bangkai ayam dan ikan justru sangat menyengat.
"Bau sampah, bangkai ayam dan ikan sangat menyengat. Itu yang kita temukan saat peninjauan ke lapangan kemarin. Padahal, pasar modern adalah pintu masuk dan pintu gerbang kabupaten kita," kata Basiran.
Senada,Tengku M Nasir yang juga merupakan anggota Komisi II, turut mendukung pengelolaan kebersihan khususnya penanganan sampah di pasar modern Selatpanjang menjadi perhatian lebih. Dia juga berharap agar petugas kebersihan pasar modern ditambah.
"Jika perlu, beberapa petugas kebersihan yang ada di tempat lain kita alihkan ke pasar modern," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kepala DLH Kepulauan Meranti, Said Asmarudin menyampaikan bahwa akan merespon temuan hasil peninjauan lapangan Komisi II DPRD Kepulauan Meranti di pasar modern khususnya masalah sampah.
"Masalah sampah di pasar modern merupakan masalah yang kompleks. Tapi kedepan akan kita perbaiki penanganan sampah yang ada," sebutnya.
Said Asmarudin juga menyampaikan, akan berusaha menambahkan personil petugas kebersihan di pasar modern. Namun kewenangan DLH hanya masalah sampah, sedangkan pasar merupakan kewenangan Disdagprinkop-UKM.