Jenguk Penderita Kelainan Jantung, Said Hasyim Siap Bantu Biaya Operasi di Jakarta

Jenguk Penderita Kelainan Jantung, Said Hasyim Siap Bantu Biaya Operasi di Jakarta

23 Juli 2019
Jenguk Penderita Kelainan Jantung, Said Hasyim Siap Bantu Biaya Operasi di Jakarta

Jenguk Penderita Kelainan Jantung, Said Hasyim Siap Bantu Biaya Operasi di Jakarta

RIAU1.COM - Afizan (9) bocah penderita kelainan jantung yang merupakan warga Jalan Pemuda Setia Ujung Desa Banglas Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat kunjungan dari Wakil Bupati Meranti Said Hasyim.

Kedatangan Said Hasyim tersebut dalam rangka membantu pihak keluarga bocah malang Afizan berangkat ke Jakarta untuk melakukan operasi jantung di Rumah Sakit Harapan.

Karena dari keterangan pihak BPJS Kesehatan kepada Wakil Bupati yang dihubungi melalui Telephone seluler untuk penanganan operasi jantung Hafizan bocah semata wayang dari pasangan Ibu Suryani (35) dan Ayah Amrizal (40), hanya dapat dilakukan di Jakarta karena di Pekanbaru tidak ada Dokter selain itu keterbatasan alat.



Dari hasil komunikasi Wabup dengan pihak BPJS Kesehatan untuk biaya pengobatan akan ditanggung oleh BPJS tinggal lagi biaya transportasi, penginapan dan biaya hidup keluarga di Jakarta.

Menyikapi hal itu Wabup mengatakan Ibu Suryani (35) dan Ayah Amrizal (40), orang tua dari Amrizal akan membantu mencarikan dana untuk biaya hidup dan transportasi selama di Jakarta salah satunya dengan melakukan penggalangan dana lewat Dompet Dhuafa.

"Operasi akan dilakukan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta karena di Pekanbaru tidak ada dokter dan terpaksa harus didatangkan dari Jakarta," ujar Said kepada pihak keluarga berdasarkan informasi dari pihak BPJS.

Saat ini tinggal lagi membuat rujukan dari Rumah Sakit yang akan diurus oleh Pemda termasuk juga mendaftarkan Afizan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Selain itu kesiapan pihak keluarga untuk berangkat ke Jakarta membawa Afizan melakukan operasi.

gigihw

Usai menjenguk dan silahturahmi dengan keluarga Afizan Wabup pun berpamintan untuk melaksanakan tugas-tugas yang lain.

Seperti diketahui dari keterangan kedua orang tua Afizan, anaknya yang kini berusia 9 tahun mengalami kelainan jantung dimana jantung bicah malang ini memiliki katup yang tidak sempurna atau bocor. Akibatnya darah bersih dan darah kotor yang masuk kejantung bercampur yang menyebabkan Afizan mengalami nyeri serta sesak nafas.