Ketua KNPI Kecamatan Tebing Tinggi Barat Ajak Masyarakat Meranti Tolak Praktik Money Politic

RIAU1.COM - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Rustam mengajak pemuda dan masyarakat Meranti untuk menolak tegas terhadap praktik money politic jelang pemilu 17 April 2019 mendatang.

Menurut Rustam, praktik money politic adalah perusak demokrasi karena tidak sesuai dengan asensi demokrasi yang sesungguhnya.

"Ciri khas demokrasi itu adanya kebebasan, persamaan derajat dan kedaulatan rakyat, jika dibumbui dengan money politic pasti terjadi penyimpangan demokrasi," ujar Rustam, Rabu (3/4/2019).



Selain itu, Rustam juga mengatakan, praktik money politic juga akan merugikan masyarakat. Sebab, pemimpin yang terpilih melalui praktik money politic dikhawatirkan akan menyalahgunakan wewenang dan jabatannya untuk kepentingan tertentu.

"Adapun dampak dari perbuatan money politik itu salah satunya masyarakat mendapat pemimpin atau wakil mereka yang melakukan korupsi dikarenakan untuk mengembalikan modal" ungkapnya.



Untuk itu, Rustam berharap, agar masyarakat tidak tergiur dan harus berani melawan money politic demi kehidupan demokrasi yang lebih baik kedepan.

"Mari sama-sama kita tolak praktek money politik ini. Dan kepada peserta pemilu yang ikut dalam kontestasi politik ini, janganlah menjanjikan atau memberikan uang kepada masyarakat, bertarunglah pada jalur yang telah ditentukan agar terciptanya pemilu yang berintegritas" harapnya.