Pelayaran di Pelabuhan Selatpanjang Belum Terganggu Asap

Pelayaran di Pelabuhan Selatpanjang Belum Terganggu Asap

23 Maret 2019
Pelabuhan Tanjung Harapan/foto:int

Pelabuhan Tanjung Harapan/foto:int

RIAU1.COM - Aktifitas pelayaran di pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang masih berjalan normal, meski jarak pandang mulai terbatas akibat kabut asap.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, Ade Kurniawan mengatakan, kondisi asap di Meranti saat ini belum mengganggu aktifitas pelayaran.



"Insya Allah sampai sekarang masih normal, jarak pandang sekitar 1 mil. Kemaren asap sempat tebal, jarak pandang sekitar 100 meter tapi pelayaran tak terganggu" ujar Ade saat dihubungi Riau1, Sabtu (23/3/2019).

Ade juga menuturkan, untuk menjaga keamanan berlayar dan menghindari hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah memberikan himbauan kepada operator kapal untuk senantiasa waspada.

"Kita sudah buat surat himbauan ke operator kapal untuk mengaktifkan lampu navigasi pada siang hari, mengaktifkan radar, serta GPS yang ada pada kapal" terangnya.

Tak hanya itu, meskipun asap masih tergolong aman dan belum mengganggu aktifitas pelayaran, KSOP Selatpanjang tetap menghimbau agar para nakhoda mengurangi kecepatan dialur pelayaran baik selat dan sungai serta untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap kabut asap.

"Kita himbau kepada operator kapal untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap kabut asap ini" tambahnya lagi.

Sebagai tambahan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, sebanyak empat titik api dengan level confidence di atas 70 persen terdeteksi di Kabupaten Kepulauan Meranti hari ini.