Survei Simulasi Rumah Sakit Snars Edisi I RSUD Meranti, Wakil Bupati: Semoga Bisa Meraih Akreditasi Ini

RIAU1.COM - Survei Simulasi Kreditasi Rumah Sakit Snars Edisi I Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Meranti Oleh Tim Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Kegiatan yang digelar untuk menilai Akreditasi RSUD Meranti ini dipusatkan di Aula RSUD Meranti, Selasa (19/3/2019).

Kepala RSUD Meranti, Erharia Sari menjelaskan, sebelumnya, di Tahun 2016 RSUD Meranti sudah mengikuti program khusus Akreditasi dan hasilnya meperoleh nilai Perdana atau Bintang Satu. 

"Kini ditahun 2019 dilakukan lagi Akreditasi Snars Edisi I. Untuk itu kami telah mempersiapkan segala sesuatunya. Meskipun masih ada kekurangan akan terus disempurnakan" ujarnya. 

Ria mengatakan Akreditasi ini tak lain adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dalam upaya menjamin kesehatan masyarakat. Karena bila sertifkat Akrditasi ini tidak diraih maka akan berdampak besar pada pelayanan masyarakat, salah satunya pemutusan kerjasama dari pihak BPJS. BPJS.

"Jadi ini merupakan tantangan bagi RSUD Meranti apalagi kedepan 90 persen masyarakat akan memiliki kartu Jaminan Kesehatan. Jika tidak mendapat layanan BPJS kemana masyarakat kurang mampu akan berobat," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Meranti Said Hasyim mengatakan, dirinya berharap nantinya RSUD Meranti dapat meraih Akreditasi Snars ini. 

"Kita berharap semoga RSUD Meranti dapat meraih Akreditasi Snars ini. Atau minimal dapat mempertahankan Akreditasi yang telah diraih sebelumnya. Saya juga mengapresiasi kepada para Dokter, perawat dan bidan atas dedikasi yang telah diberikan kepada masyarakat Meranti khususnya dalam hal pelayanan kesehatan" ungkapnya. 

Sebagai tambahan, Tim Akreditasi SNARS diketuai oleh Sudasri yang membawa anggota Win J Damopoli, Riza Iriani, dan Desak Nyoman Sithi Mars. Tim ini nantinya yang akan melakukan simulasi dan nantinya melakukan penilaian Akreditasi di RSUD Kepulauan Meranti.