Irwan Nasir: Tidak Ada Suap Dalam Promosi Jabatan
RIAU1.COM - Bupati Kabupaten Meranti Irwan Nasir, menegaskan tidak ada tawar menawar dan penggunaan uang atau melakukan suap dalam penyusunan dan promosi jabatan di lingkungan pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.
Hal itu disampaikan Irwan saat melakukan pelantikan pejabat eselon III dan IV di gedung serbaguna kantor bupati, Jalan Dorak, Selatpanjang, Selasa (26/2/2019).
"Pejabat yang dilantik telah dipertimbangkan dari sisi kemampuan dan pengalamannya di posisi itu. Saya tegaskan tidak ada penggunaan uang dan melakukan suap dalam promosi jabatan, jika ada yang melakukannya pasti saya pecat saat itu juga," ujar Irwan.
Menurut Irwan, pelantikan dan mutasi jabatan di instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan berorganisasi. Selain itu pejabat yang dilantik akan mengisi kekosongan jabatan dari pejabat yang sudah memasuki usia pensiun.
Pada kesempatan itu, ia juga menyoroti adanya informasi yang beredar, dimana ada pejabat yang menerima pegawai honorer namun harus menggunakan uang. Jika menemukan indikasi praktik terlarang tersebut, masyarakat bisa melaporkan kepadanya.
"Diluar itu sudah terdengar, ada kepala dinas yang meminta uang jika ingin menjadi pegawai honorer, saya tegaskan itu tidak benar. Kalau perlu ditangkap tangan, apalagi bawa nama bupati, itu haram hukumnya," tukasnya.
