Foto internet
RIAU1.COM - Di musim pancaroba seperti saat ini, pertumbuhan jentik nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) berpotensi meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Meranti menghimbau agar masyarakat mewaspadai hal tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, (P2P) Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Muhammad Fakhri mengatakan kondisi cuaca yang panas yang disisipi hujan membuat perkembangan jentik dan nyamuk mudah menyebar. Inilah yang harus diwaspadai.
"Pada cuaca yang seperti ini, panas kemudian hujan, justru jentik nyamuk sudah mulai timbul dan nyamuknya mulai menyebar. Pada saat inilah kewaspadaan tinggi yang harus kita lakukan" ujar Fakhri belum lama ini.
Untuk itu, lanjut Fakhri, yang paling berperan disini adalah juru pemantau jentik (Jumantik). Untuk memantau dan membasmi perkembangan jentik di rumah-rumah masyarakat.
"Para Jumantik yang berperan penting disini untuk menurunkan angka bebas jentik di setiap rumah" lanjutnya.
Untuk diketahui, diawal tahun 2019 ini Dinas Kesehatan Kebupaten Meranti sudah menjumpai lima kasus DBD. Sedangkan sepanjang 2018 lalu, kasus DBD di Meranti sebanyak 24 kasus.