DLH Meranti Dilema Urus Sampah Menggunung di TPA

DLH Meranti Dilema Urus Sampah Menggunung di TPA

17 Februari 2019
DLH Meranti Dilema Urus Sampah Menggunung di TPA

DLH Meranti Dilema Urus Sampah Menggunung di TPA

RIAU1.COM - Persoalan penangganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gogok belum menemui titik terang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti mengaku dilema dan pasrah.

"Ya mau bagaimana lagi, terkadang kita menjadi dilema. Kalau sampah itu tidak dibakar, dia akan menumpuk dan berbau, tapi itulah aspirasi masyarakat, harus kita terima," ungkap Hendra, Minggu (17/2/2019).



Sebelumnya, warga setempat memprotes kebijakan DLH Kepulauan Meranti yang membakar sampah sehingga mengakibatkan bau menyengat menyerbak ke pemukiman warga.

Hal ini dikhawatirkan warga setempat karena jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan dampak penyakit bagi warga sekitar TPA. Bahkan mereka mengancam akan membakar mobil pengangkut sampah jika sampah yang berada di kawasan 2 hektar itu masih tetap dibakar.



Hendra mengatakan, saat ini DLH belum memiliki kebijakan khusus untuk menjawab protes warga. Hal itu diakuinya teknik pembakaran yang dilakukan adalah solusi terbaik saat ini untuk mengurangi volume sampah sebanyak 67 ton perhari. Pasalnya DLH juga belum memiliki alat berat dan mesin pengolah sampah dalam skala besar.

"Masukan dari masyarakat hal yang biasa, untuk mengatasi permasalahan ini belum ada manajemen yang bisa kita lakukan, hal ini perlu untuk dilakukan duduk bersama, karena persoalan sampah bukan hanya tugas DLH," kata Hendra.

 

Loading...