Tegas, KSOP Selatpanjang Minta Penumpang Kapal Yang Kelebihan Kapasitas Untuk Turun

14 Februari 2019
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan, KSOP Selatpanjang, Ade Kurniawan

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan, KSOP Selatpanjang, Ade Kurniawan

RIAU1.COM - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang mengingatkan operator kapal yang ada di Selatpanjang untuk menampung penumpang sesuai kapasitas, jika tidak penumpang akan diminta turun atau kapal tidak diizinkan berlayar.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan, KSOP Selatpanjang, Ade Kurniawan mengatakan hal ini dilakukan demi keselamatan seluruh penumpang yang ada di dalam perjalanan.



"Ya gimana, ini kan demi keselamatan penumpang kita juga, kita juga mengecek ketersediaan life jacket yang tersedia di kapal" ujar Ade, Kamis (14/2/2019).

Diketahui, KSOP Meranti belakangan baru saja menurunkan sejumlah penumpang Kapal Motor (KM) Jelatik Ekspres karena kelebihan kapasitas.



"Iya kemarin kita turunkan penumpang kapal Jelatik karena kelebihan kapasitas. Kapasitasnya cuma 181 penumpang, tapi penumpang di dalamnya ada 200 lebih, jadi kita kasi pilihan, mau penumpangnya diturunkan atau kapalnya tidak kami izinkan berlayar. Akhirnya penumpangnya turun" terang Ade.

Untuk itu, Ade menghimbau kepada para penjual tiket, untuk tidak menjual tiket apabila kapal sudah penuh. "Kita himbau juga kepada penjual tiket untuk tidak menjual tiket apabila kapalnya sudah penuh, karena dengan begitu kita memberi harapan kepada penumpang, tapi rupanya kapalnya penuh, tidak jadi berangkat" pungkasnya.