
Berakhir, 23 Ribu Wisatawan Meriahkan Perang Air di Selatpanjang
RIAU1.COM - Festival Perang Air 2019 di Selatpanjang berakhir hari ini, Minggu (10/2/2019). Meski tidak ditutup secara resmi, ribuan masyarakat turut memeriahkan hari terakhir festival ini.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kepulauan Meranti, Rizky Hidayat mengatakan Perang Air ini berakhir secara otomatis tanpa ada seremonial penutupan.
"Jadi tidak ada seremoni penutupan, otomatis saja berakhir" ujar Rizky, Minggu (10/2/2019).
Tercatat, selama perayaan Perang Air yang dimulai pada 5 Februari 2019 lalu sebanyak 23 ribu wisatawan luar maupun dalam negeri turut memeriahkan jalannya Perang Air di Selatpanjang.
Meski demikian jumlah tersebut dikatakan Rizky belum data yang sebenarnya, karena jumlah tersebut hanya yang terdata lewat pelabuhan di Selatpanjang.
"Karena data itu yang masuk melalui pelabuhan kita saja, karena banyak wisatawan yang langsung cek ini dari Johor, tanjung balai, Batam dan lainnya. Selain itu juga ada yang langsung memesan ke pihak agen, itu belum tercatat sama kita," ujarnya.
Untuk itu ia mengatakan akan mencek lagi ke pihak imigrasi dan agen maupun hotel-hotel yang ada di Selatpanjang. Ia juga berharap agar pihak hotel dapat mendata dan nelaporkan berapa jumlah wisatawan yang masuk.
"Jadi kita berharap pihak hotel maupun agen travel bisa melaporkan berapa wisatawan mancanegara yang masuk melalui mereka," ujar Rizky.