Besok, Pembukaan Festival Perang Air Akan Dihadiri Tim Kemenpar RI dan Muri

Besok, Pembukaan Festival Perang Air Akan Dihadiri Tim Kemenpar RI dan Muri

6 Februari 2019
Festival Perang Air Selatpanjang/R1-Puri

Festival Perang Air Selatpanjang/R1-Puri

RIAU1.COM - Festival Perang Air secara resmi akan dibuka besok, 7 Februari 2019. Kabarnya, pada pembukaan perang air tersebut akan dihadiri langsung oleh Tim Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI dan Tim Museum Rekor Indonesia (Muri).

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Rizky Hidayat menyampaikan, pada pembukaan besok sejumlah tamu undangan akan turut meramaikan Festival Perang Air ini.



"Tamu undangan ada dari DPR RI, Wakil Ketua DPRD Riau, Dinas Pariwisata Provinsi, pihak Gubernur, Perwakilan Kemenpar RI kalau tidak berhalangan mungkin akan datang juga. Bahkan kita undang juga dari Muri. Kita ambil rekor Muri nanti" katanya, Rabu (6/2/2019).

Rizky mengatakan, kehadiran tim Kemenpar RI dan Muri nantinya untuk merekam data kegiatan Perang air ini dari awal hingga akhir acara untuk nantinya dimasukkan ke dalam data agenda yang akan di promosikan sebagai destinasi wisata Indonesia.

Besar harapan Rizky, melalui Festival Perang Air ini, Kabupaten Kepulauan Meranti ini akan semakin dikenal, baik nasional maupun Internasional. Sehingga dapat menarik minat para wisatawan untuk berkunjung melihat keunikan dan keanekaragaman adat budaya yang ada di Meranti.



"Mudah-mudahan dengan ini Meranti lebih dikenal masyarakat. Baik di tingkat nasional maupun Internasional. Sehingga nantinya mampi menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Meranti. Tak hanya perang air dan sagu, nanti juga akan kita tunjukan seni kedaerahan apa saja yang ada di kabupaten kita ini" ujarnya.

Untuk diketahui, pembukaan Festival Perang Air ini akan diadakan besok, 7 Februari 2019 pukul 16.00 WIB hingga 18:00 WIB. Adapun lokasi pembukaan  di jalan Ahmad Yani Selatpanjang Kota. Setelah pembukaan nantinya, para peserta perang air akan berkeliling menggunakan becak disejumlah ruas jalan yang sudah disiapkan.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti perang air ini, Rizky menghimbau untuk berpakaian sopan dan tidak transparan. Hal ini mengingat Meranti merupakan tanah melayu yang menjunjung tinggi adat dan Syariat.

"Ya untuk pakaian, kita himbau masyarakat kita untuk tetap berpakaian sopan sebagai mana mestinya. Karena kalau kita tetapkan ini banyak wisatawan juga, tak bisa juga kita arahkan bagaimana-bagaimananya. Yang penting berpakaian sopan lah, kalau yang transparan itu tidak boleh" tukasnya.