Rapat diseminasi audit kasus stunting di Kuansing
RIAU1.COM - Rapat diseminasi audit kasus stunting I dan II Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2023, akhir pekan ini dibuka Asisten I Setdakab Kuansing, dr. Fahdiansyah.
Diseminasi ini sebagai tindak lanjut identifikasi pengukuran audit kasus stunting yang sudah dilakukan pada bulan Februari di Puskesmas Teluk Kuantan, dan bulan September lalu.
"Hari ini kita membahas rekomendasi dari tim pakar, kemudian kita rumuskan ada beberapa OPD terkait yang tergabung dalam tim percepatan penurunan stunting, kita akan menindaklanjuti ini, memperbaiki sistem kerja, membuat program program baru untuk membuat daya ungkit supaya percepatan penanganan stunting bisa lebih baik lagi," kata dr Fahdiansyah.
Dari rekomendasi tim pakar, sebut dia, hanya 1 yang berbentuk rekomendasi fisik, yakni untuk sasaran Balita di Desa Pulau Madinah yang tidak memiliki Jamban. Hal ini akan segera dikomunikasikan ulang dengan pihak desa dan pihak PUPR untuk pemberian bantuan jamban.
"Tadi ada beberapa kita minta integrasi antar dinas agar datanya dikumpulkan menjadi satu, sehingga nantinya kita memiliki data yang lengkap. Mudah - mudahan minggu depan tim sudah melaksanakan pekerjan," tutur dia.
Sementata itu Kepala Dinas DP2KBP3A Kuansing, Drs. Rustam mengatakan, rapat diseminasi ini menjadi atensi bagi kita di Pemerintahan.
"Kita perlu memberikan edukasi bagi para orang tua terkait kasus Sstunting," sebut dia.*