Pj Sekda Kuansing, dr. Fahdiansyah
RIAU1.COM - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) dr. H. Fahdiansyah memimpin rapat persiapan penetapan situasi bencana hidrometeorolgi.
Rapat tersebut diikuti oleh Forkopimda, Asisten II dan Asisten III Sekretariat Daerah, Kepala Perangkat Daerah, TNI-Polri, Staf Khusus Bupati, Camat, Kepala Desa, PMI Kuansing, serta berlangsung melalui zoom bersama BMKG Riau dan BNPB Riau.
Pada kesempatan itu, perwakilan dari BMKG Riau menyampaikan bahwa intensitas hujan diperkirakan masih berada pada kategori menengah hingga tinggi sampai April mendatang di Wilayah Riau.
"Hal tersebut juga terjadi di wilayah Sumatera Barat, sebagai daerah hulu dari sungai Batang Kuantan," jelasnya.
Sementara, Pj Sekda Kuansing, Fahdiansyah bersama Kalaksa BPBD pada rapat tersebut langsung menetapkan status siaga bencana untuk seluruh wilayah yang terdampak banjir di Kuansing. Penetapan status ini mengingat laporan banjir yang telah terjadi dibeberapa Kecamatan dan diprediksi curah hujan masih tinggi dalam beberapa bulan kedepan.
"Berdasarkan data dari BPBD Kuansing, banjir saat ini telah melanda 5 Kecamatan, diantaranya: Hulu Kuantan, Sentajo Raya, Logas Tanah Darat, Inuman dan Singingi Hilir. Sementara, terdapat 7 Desa dan diperkirakan mencapai 500 KK yang terdampak banjir dengan rata-rata ketinggian air diantara 10 - 100 centimeter. Untuk itu, Pemkab Kuansing menetapkan siaga bencana, guna memastikan seluruh pihak siap dalam menghadapi potensi bencana," ungkap Pj Sekda.
Selanjutnya, Pj Sekda meminta kepada TNI-Polri, OPD terkait, Camat, Kepala Desa, dan masyarakat untuk bersinergi dalam menghadapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kuansing.
"Sebelumnya, Bapak Bupati juga telah menginstruksikan seluruh OPD terkait untuk bersiaga. Mari sama-sama konsisten dalam menyikapi status siaga bencana ini, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap dengan sinergi dan kolaborasi ini diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana banjir, terutama dalam aspek pendidikan dan keselamatan warga.
"Secepatnya pastikan sekolah-sekolah yang terdampak banjir untuk segera dicarikan lokasi alternatif, agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar. Begitu juga dengan warga yang terdampak, jangan sampai ada yang terabaikan," pungkas Pj Sekda Kuansing.*