Bimtek MDTA di Kuansing
RIAU1.COM - Bimbingan teknis (Bimtek) Pengisian Data EMIS MDTA 4.0 se Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) digelar Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC-FKDT) Kuansing.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kuansing H. Efrion Efni mengatakan, Pemkab dan Kemenag mempunyai komitmen terhadap MDTA.
"Komitmen itu dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB)Bupati dan Kemenag yang isinya, ijazah atau sertifkat MDTA menjadi syarat untuk masuk ke SMP atau MTS. Sehingga banyak SD berlomba-lomba membuat MDTA," kata H. Efrion Efni.
Dia juga mengatakan, MDTA merupakan wadah tempat ibadah dan mendidik anak bangsa, khususnya usia SD. Dan menjadi guru MDTA sebut dia, merupakan tugas mulia untuk meraih pahala dari Allah SWT. Dengan tujuan, menghilangkan buta aksara Al-Quran.
"Jadi, tamat SD atau MDTA, tidak ada lagi anak yang tidak bisa baca Al quran dan sholat," ujar dia.
Sementara Ketua DPC-FKDT Kuansing, Prihasni, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby yang telah menganggarkan dana untuk DPC-FKDT Kuansing.
"Program-Program DPC-FKDT yang pada umunya sudah terlaksana, apalagi program Pekan Olah Raga Seni Antar Diniyah, anak-anak MDTA berhasil menuai prestasi, baik di tingkat Kecamatan Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional,"papar dia.*
