Plt Bupati Kuantan Singingi Drs H Suhardiman Amby
RIAU1.COM - Kepala Desa (Kades) Pulau Ingu Dede Kurniawan menyampaikan pada Plt Bupati Kuantan Singingi Drs H Suhardiman Amby bahwa Desa yang dipimpinnya memiliki luas lahan persawahan seluas 148,5 hektare, tetapi hanya 15 hektare yang sudah IP200.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya ketika pelaksanaan Olek-Olek Banjar di Halaman SDN 009 Simandolak, Ahad (22/01/2023).
Menurut Kades Pulau Ingu, hal itu terjadi akibat kesulitan air untuk pengairan lahan persawahan masyarakat di Desa Pulau Ingu Simandolak Kecamatan Benai tersebut.
“Saat ini lahan persawahan kami mengalami kesulitan air, sehingga yang mampu mengikuti program IP200 hanya seluas 15 hektare dari lahan seluas 148,5 hektare. Untuk itu Pak Plt Bupati Suhardiman Amby, kami sangat berharap agar hal ini menjadi perhatian khusus untuk petani kami yang lahan persawahannya kesulitan air,” ungkap Dede penuh harapan.
Plt Bupati Kuansing H Suhardiman Amby menanggapi hal tersebut, langsung mengintruksikan Kepala Bappedalitbang Samsir Alamuntuk melakukan pengecekan ketersediaan anggaran, agar bisa dicarikan solusi.
Selain itu, Plt Bupati Suhardiman juga menginstruksikan kepada Kepala BPKAD Kuansing, agar menyiapkan anggaran untuk lahan pertanian tersebut. Karena hal ini, jelas Suhardiman berkaitan erat dengan visi dan misi Pemkab Kuansing, untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pak Kepala Bappedalitbang, Pak Kepala BPKAD tolong siapkan anggaran agar bisa kita carikan solusi untuk pengairan lahan persawahan ini,” pintanya.
Suhardiman Amby juga mengintruksikan kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan (Kadistan) Ir Emmerson untuk melakukan intruksi atau rapat terhadap petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ke kantor dinas terkait dengan tugas pekerjaan yang dijalani.
“Panggil semua PPL yang terlibat ini, apa permasalahannya sehingga terjadi kekurangan air dilahan persawahan Desa Pulau Ingu ini. Carikan segera solusi untuk pengairan lahan persawahan ini, jangan sampai masyarakat kita yang petani ini kekurangan air dilahan persawahannya,” tegas Suhardiman**