Pembangunan Pariwisata Kuansing Jadi Perhatian Khusus Gubri Wahid

19 Maret 2025
Saat kunjungan kerja Gubri Abdul Wahid di Kuantan Singingi

Saat kunjungan kerja Gubri Abdul Wahid di Kuantan Singingi

RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahi mengaku telah berdiskusi mendalam dengan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) membahas arah pembangunan Kabupaten Kuantan Singingi. Menurutnya, potensi pertanian di Kuansing sangat besar, terutama untuk pengembangan sawah.

"Struktur tanah di Kuansing sangat bagus untuk sektor pertanian, apalagi untuk sawah," ujarnya.

Gubri juga menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kuansing. Dengan IPM yang saat ini berada di angka 200, Kuansing memiliki potensi besar sebagai sumber dukungan pangan di masa depan.

"Bagaimana nanti kita meningkatkan IPM di Kuansing ini, IPM sudah 200, artinya sumber dukungan pendukung pangan kedepan, bagaimana tata kelola perairan menjadi yang maksimal, supaya daya tahan pangan kita jadi meningkat, sesuai dengan pesan Pak Prabowo tentang ketahanan pangan," jelasnya.

Salah satu janji Gubri kepada Bupati adalah peningkatan aksesibilitas ke Kuansing. Ia menyadari bahwa Kuansing memiliki budaya Pacu Jalur yang ikonik, yang harus dikembangkan sebagai daya tarik wisata utama. Namun, ia juga mengingatkan agar Kuansing tidak hanya mengandalkan Pacu Jalur, tetapi juga mengembangkan potensi wisata alam lainnya.

"Salah satu janji saya kepada Pak Bupati yaitu bagaimana akses ke Kuansing, karena di Kuansing ini ada Budaya Pacu Jalur yang harus kita jadikan ciri khas, dan kita kembangkan semaksimal mungkin sehingga menjadi daya tarik sendiri. Namun, kita tidak boleh hanya mengandalkan pacu jalur, tetapi wisata-wisata alamnya juga harus kita pelihara dan kita tingkatkan supaya intensitas orang berkunjung ke Kuansing ini semakin banyak,"papar dia.

Gubri juga menyoroti tekanan fiskal yang dihadapi Kuansing. Menurutnya, sektor pariwisata dapat menjadi solusi efektif untuk mendorong perekonomian Kuansing, terutama melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Secara fiskal 2 Kabupaten yang ada di Provinsi Riau ini, yang tertekan fiskalnya yang pertama itu Meranti yang kedua adalah Kuansing, cara efektif mendorongnya melalui sektor pariwisata. Karena sektor pariwisata ini lebih menggerakkan umkm, sebagai basis dari pergerakan ekonominya, umkm ini bisa di support oleh kekayaan alam dan panorama alamnya," katanya lagi.*