Bupati Kuansing, Suhardiman Amby
RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar rapat menbahas pendalaman materi Muatan lokal (mulok) dalam bentuk mata pelajaran yang dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya, adat serta kebutuhan daerah.
Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Suhardiman Amby dalam arahannya menyampaikan untuk tetap menjaga kearifan lokal agar jangan punah, perlu terus dilestarikan dan dikembangkan melalui pembelajaran muatan lokaldi sekolah sekolah mulai tingkat PAUD/SD/SMP dan SMA.
"Siswa-siswi dari tingkat PAUD hingga tingkat atas harus diberi pembelajaran muatan lokal, biar paham dengan budaya lingkungan sosial dimana mereka berada" Jelas bupati.
Rapat pendalaman muatan lokal membahas bagaimana pembelajaran muatan lokal bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan terlebih dahulu membentuk Tim Penyusun Kurikulum buku muatan lokal Kabupaten Kuantan Singing.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kuansing Doni Aprialdi mengatakan, sesuai arahan bupati, agar buku muatan lokal, bab demi bab berisi materi Adat, Budaya, prilaku dan karakter untuk dibaca oleh anak peserta didik, sehingga ada kiat ilmu baru yang mereka pelajari dan mereka baca.
"Pak Bupati berharap agar bab demi bab buku muatan lokal terkandung materi adat, budaya, karakter prilaku, sehingga peserta didik kita ada kiat ilmu baru yang mereka baca," Jelas Doni.*