Masalah PETI di Kuansing, Ini Rencana Bupati Suhardiman Amby

14 September 2023
Bupati Suhardiman Amby saat FGD di Mapolres Kuansing

Bupati Suhardiman Amby saat FGD di Mapolres Kuansing

RIAU1.COM - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Drs. H. Suhardiman Amby saat menjadi narasumber di Focus Group Discussion (FGD) di Polres Kuansing, Rabu 13/09/2023 mengatakan, Pemkab Kuansing akan bentuk Tim Satgas Karhutla dan Aktivitas Penambangan Tanpa Izin (PETI) Kabupaten Kuantan Singingi serta pembentukan tim komando.

“Sejauh ini, Pemkab terutama Instansi BPBD, Damkar sudah kita persiapkan juga dalam upaya mencegah karhutla di Daerah yang rawan karhutla,” ujar bupati.

Untuk memaksimalkan penanganan tersebut tentu pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait, terutama Polres Kuansing beserta jajaran, TNI dan stakeholder yang ada akan bekerjasama dalam upaya penanggulangan pencegahan tersebut.

Sementara persoalan PETI, sebut dia, akan bersama-sama dengan masyarakat terutama dalam pengalihan area PETI yang digarap oleh masyarakat.

"Wilayah area penambangan emas tersebut saat ini jadi mata pencarian utama di masyarakat, jika hal tersebut dilarang, tentu kita akan menutup sumber ekonomi masyarakat, maka dari itu seluruh stakeholder akan berjibaku dalam memikirkan perencanaan dalam membuat area penambangan yang legal, agar tidak terjadi persoalan seperti biasanya,” jelasnya.

"Masyarakat juga harus menyadari, jika tidak ada perubahan aktifitas PETI tersebut, tentu berdampak besar terhadap lingkungan terutama di Kuansing," sebut dia.*