Sungai Kuantan
RIAU1.COM - Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BP-DASHL) KLHK dan FORDAS Provinsi Riau menggelar audiensi bersama Plt Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby membahas pelestarian sungai Kuantan.
Kepala Balai BPDAS Indragiri Rokan Irpana Nur, mengatakan, perlunya pelestarian dari sungai kuantan, terkait dengan kekeruhan, ada beberapa catatan yang perlu dicarikan solusinya.
"Akibat aktivitas penambangan yang telah rusak, pola penyelesaian dari sungai yang keruh kemudian seluruh stakeholder harus berintegrasi mengatasi hal tersebut, karena penanganan peti terkait penanganan penambangan emas memakai merkuri," katanya.
Menanggapi hal tersebut Plt Bupati H. Suhardiman Amby mengaku siap berkolaborasi bersama stakeholder demi terciptanya normalisasi aliran sungai.
"Kita juga sudah siapkan Peraturan Daerah (Perda), karena aktivitas penambangan tersebut juga menjadi roda perekonomian masyarakat Kuansing, akan tetapi kita juga akan meminimalisir aktivitas yang merusak lingkungan," papar dia.
Tentunya Pemkab Kuansing, tambah dia, bersama masyarakat akan memberikan solusi bagaimana menjalankan peraturan yang juga tidak memberatkan masyarakat.
"Tinggal bagaimana Pemda meminimalisir setiap permasalahan komplek ini yang melibatkan adat, dubalang, ninik mamak juga," sebut dia.*
