Kenaikan Harga Cabai di Kuansing Disebut Sekda karena Ada Pengecer yang Bermain
Pembahasan Inflasi di Kuansing
RIAU1.COM - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby menggelar rapat khusus pengendalian inflasi daerah Tahun 2024 bersama Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah awal pekan ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing H. Dedy Sambudi, selaku Pelaksana Harian (Plh) Tim Pengendalian Inflasi Daerah mengatakan bahwa, pembahasan utama tentang kondisi kebutuhan bahan pokok saat ini, yakni sempat terjadi kenaikan harga terutama pada cabai, dan ada pengecer yang bermain harga sehingga harga jual cabai berbeda-beda.
"Untuk kebutuhan BBM, kondisinya saat ini cukup aman dan lancar, semoga ini bisa dipertahankan. Sementara untuk kebutuhan LPG 3 kg kita akan berkoordinasi supaya pasokan ini tidak terkendala menjalang idul fitri dan untuk stok bahan pokok pada saat ini baik dan terjaga cukup untuk idul fitri.
Bupati Kuansing Suhardiman Amby menanggapi bahwa, untuk inflasi yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi pada saat ini terutama bahan pokok, harus segera ditindak lanjuti agar cepat teratasi sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Kita cari indikator penyebabnya, bagaimana penyebabnya dan Pemerintah akan hadir disitu melakukan intervensi, agar menjelang lebaran semua sudah teratasi. Andai kata pedagang masih bermain-main maka Pemerintah akan lakukan operasi pasar agar adanya upaya penertiban harga," ujar Bupati Suhardiman.
Sementara Kapolres Kuantan Singingi AKBP. Pangucap Priyo Soegito, juga memberikan pendapatnya tentang apa yang terjadi di lapangan. Hal ini terjadi bukan dari sistemnya tetapi oknumnya.
"Permasalahannya bukan disistem tapi di oknumnya, maka ini harus diberikan penyuluhan kepada pedagang ditingkat bawah, agar mereka mengerti dan tidak bermain-main harga lagi," jelas Kapolres.*