Irigasi Sawah Bermasalah, Kades Bandar Alai Kari Mengadu ke Bupati Kuansing

Irigasi Sawah Bermasalah, Kades Bandar Alai Kari Mengadu ke Bupati Kuansing

21 September 2024
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby di Desa Bandai Alai Kari

Bupati Kuansing, Suhardiman Amby di Desa Bandai Alai Kari

RIAU1.COM - Syukuran sekaligus melayur jalur Buayo Danau, Desa Bandar Alai Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, belum lama ini dihadiri Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. Suhardiman Amby.

Pada kesempatan itu, Bupati Kuansing Suhardiman Amby sampaikan apresiasinya kepada seluruh atlet jalur Buayo Danau atas prestasinya, yaitu juara tujuh saat Event Nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan pada Agustus 2024 lalu.

“Selamat atas prestasi yang diraih jalur Buayo pada Event Nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan di tahun 2024. Malam ini kita layur jalur baru Buayo Danau, semoga nantinya akan dapat meraih prestasi yang lebih gemilang. Kuncinya, masyarakat harus kompak," kata Bupati Kuansing.

Di kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Bandar Alai Kari, Endrayani menyampaikan beberapa kondisi dan kebutuhan desanya kepada Bupati Kuansing, diantaranya pengairan atau irigasi sawah masyarakat, tiang listrik, dan jalan poros.

“Terkait perairan ke lahan sawah masyarakat, kondisi air tidak bisa masuk ke pertengahan sawah Pak Bupati. Untuk itu, kami membutuhkan sumur bor agar masalah tersebut dapat diatasi sehingga kami bisa panen IP 200," jelasnya.

Sambungnya, area pertanian sawah di Bandar Alai Kari bisa dikatakan terluas se- Kuansing yaitu seluas 234 hektar. "Semoga persawahan Bandar Alai Kari masuk ke Cluster III atau memiliki potensi pertanian yang berkembang di Kuansing," ungkapnya.

"Kemudian, kami meminta juga Pak Bupati yaitu pengadaan tiang listrik yang masih belum ada yakni sepanjang 1500 meter, pembangunan pagar SD sepanjang 200 meter, serta jalan poros yang tembus ke Kecamatan Gunung Toar yaitu Desa Siberobah," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Suhardiman Amby meminta Dinas terkait untuk menindaklanjuti. "Upayakan dimasukkan pada APBD-P atau APBD Murni tahun 2025," pungkasnya.*