Bupati Kuansing, Suhardiman Amby hadiri wisuda MDTA
RIAU1.COM - Wisuda santri/santriwati Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Rumah Tahfidz Qur'an (RTQ) se- Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dihadiri bupati Suhardiman Amby.
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab Kuansing telah mewajibkan anak didik yang akan masuk SMP Negeri harus memiliki ijazah MDTA. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi anak-anak Kuansing yang buta Al-Qur'an.
"Anak-anak kita yang akan masuk SMP Negeri wajib memiliki ijazah MDTA. Untuk itu, harus diaudit oleh instansi terkait agar tidak ada lagi yang masih buta Al- Qur'an. Semakin banyak anak-anak kita yang bisa mengamalkan bacaan Al-Qur'an tentunya dapat menekan angka kejahatan remaja," kata Bupati Kuansing.
Dia berharap agar santri dan santriwati dapat belajar dengan giat, karena Pemkab Kuansing telah menyiapkan beasiswa ke beberapa universitas ternama di Indonesia dan luar negeri. Tantangan perkembangan zaman semakin besar, maka perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui anak-anak Kuansing yang memiliki pondasi dasar keagamaan.
"Pemkab Kuansing sudah menyiapkan beasiswa ke sejumlah universitas ternama di Indonesia dan luar negeri melalui program APKASI. Kita perlu mencetak generasi unggul yang beriman dan berakhlak. Mereka calon-calon pemimpin yang akan menggantikan kita. Maka, melalui fondasi agama, kita wujudkan SDM untuk membangun Kuansing dan membangun Indonesia Emas 2045," pungkasnya.*
