Bupati Kuansing, Suhardiman Amby
RIAU1.COM - Direksi Bank Riau Kepri (BRK) Syari'ah diminta Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby untuk mengkaji ulang pertumbuhan pendapatan, baik laba atau rugi.
Pengkajian ulang pertumbuhan pendapatan itu, sebut bupati Suhardiman bertujuan agar hasil akhir dari deviden pembagian laba atau keuntungan bersih perusahaan kepada pemegang saham, berdasarkan pada banyaknya jumlah saham yang dimiliki, tentunya harus semakin besar.
“Kita minta kepada para direksi yang baru nantinya untuk melakukan pengkajian ulang, agar kedepannya pertumbuhan modal, pertumbuhan pendapatan dan rugi laba yang berakhir pada deviden semakin besar," kata Bupati Kuansing Suhardiman Amby belum lama ini.
Bupati H. Suhardiman Amby yang didampingi Asisten III Drs. Rustam dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Masrul Hakim, juga membahas terkait laba rugi di saat peralihan posisi BRK Konvensional ke BRK Syariah.
"Sebelumnya, saat BRK diposisi konvensional labanya besar, sedangkan sekarang sudah ke syariah kenapa kecil. Riau ini lebih dominan orang Melayu dan Islam, semestinya begitu peralihan dari konvensional ke syari'ah labanya akan besar, maka dengan komposisi atau direktur baru nanti diharapakan kedepannya BRK bekerja semakin baik," tutur dia.*