Bupati Kuansing: Gotong Royong Harus Selalu jadi Budaya Kita

Bupati Kuansing: Gotong Royong Harus Selalu jadi Budaya Kita

15 September 2024
BBGRM di Desa Muaro Tobek, Kecamatan Pucuk Rantau

BBGRM di Desa Muaro Tobek, Kecamatan Pucuk Rantau

RIAU1.COM - Melalui gerakan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. Suhardiman Amby mendorong peran aktif masyarakat, guna meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dengan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan.

Seperti itu disampaikan Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat Pencanangan BBGRM Lokus III tingkat Kabupaten tahun 2024, di Desa Muaro Tobek, Kecamatan Pucuk Rantau, Ahad (15/09) pagi.

"Mari bersama-sama kita gelorakan kembali semangat gotong royong yang menjadi budaya asli Bangsa Indonesia. Melalui semangat bergotong royong kita bisa saling menguatkan interaksi sosial, baik itu bersilaturahmi dan bertegur sapa, sebagai budaya untuk menjalin kebersamaan di tengah-tengah masyarakat,"kata Bupati Kuansing.

Menurutnya, pada zaman modern ini masyarakat sangat sibuk dengan aktivitas dan rutinitas sehari-hari, masyarakat sudah jarang melaksanakan kegiatan gotong royong. 

"Untuk itu, semangat gotong royong perlu dicanangkan selalu, agar terus membudaya hingga ke anak cucu kita pada zaman modern ini,"ujarnya.

Suhardiman Amby juga mengatakan, bahwa melalui semangat bergotong royong dapat menciptakan kebersamaan dalam membangun dan memelihara hasil-hasil pembangunan daerah, terkhusus di Kuansing.

"Secara bersama-sama kita bisa bersinergi dalam pembangunan daerah, seperti melalui peran aktif dari Pemangku dan Perangkat Adat. Peran aktif antara kemitraan masyarakat dengan pemerintah itulah yang kita butuhkan dalam membangun serta meningkatkan rasa tanggungjawab terhadap hasil-hasil pembangunan di negeri kita, Kuansing ini,"sebut dia lagi.*