Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menargetkan 7.708 sertipikat tanah untuk ditahun 2023 ini. Penunjukan lokasi untuk target sertipikat tanah ini tersebar di 16 Kelurahan/Desa se-Kabupaten Kuantan Singingi.
Kepala BPN Taluk Kuantan, Firdaus Alfiat belum lama ini menjelaskan jika target 7.708 sertipikat untuk 16 Desa, 10 Desa diantaranya adalah kelanjutan dari penunjukan lokasi dari desa-desa sebelumnya di tahun 2022.
Kini pihaknya sedang melakukan peninjauan di 16 Desa tersebut yakni Desa Sawah, Desa Pl. Kedundung, Desa Bandar Alai, Desa Seberang Sungai, Desa Pl. Rumput, Desa Seberang Gunung, Kelurahan Pasar Lubuk Jambi, Desa Rantau Sialang, Desa Sumpu, Desa Tj. Medang, Desa Sigaruntang, Desa Koto Inuman, Desa Pl. Sipan, Desa Pl. Busuk, Desa Seberang Pl. Busuk, dan Desa Pl. Panjang Hilir,
"Ada 7.708 sertipikat dari 16 Desa untuk 2023 ini. Kita sedang melakukan peninjauan," ujar Firdaus.
Target 7.708 sertipikat tanah itu, sebut dia, merupakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Produk yang dihasilkan melalui program PTSL ini ada dua. Yakni masyarakat bisa mengurus Peta Bidang Tanah (PBT) dan Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT).
"Sedangkan manfaat masyarakat memiliki sertipikat, lahan atau gedung yang ditempati memiliki kepastian hukum. Warga dapat lebih tenang menggarap lahan mereka karena sertipikat merupakan alat bukti sah kepemilikan," papar dia.
"Jadi masyarakat tidak akan khawatir lahannya diklaim orang lain, karena punya alat bukti sertipikat," ujar Firdaus.*