BBM Langka di SPBU Kuansing jadi Perhatian Wabup Muklisin

18 Maret 2025
Usai rapat Pemkab Inhil dengan dunia usaha

Usai rapat Pemkab Inhil dengan dunia usaha

RIAU1.COM - Rapat membahas stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan serta ketersediaan stok BBM menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025, dipimpin langsung Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H. Muklisin 

Wakil Bupati Kuansing pada rapat tersebut menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga komoditas pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Melonjaknya harga bahan pokok itu bisa disebabkan oleh pasokan yang tidak stabil, serta pengaruh dari kenaikan maupun kelangkaan BBM yang digunakan untuk mendistribusikan bahan pokok sampai ke masyarakat. Oleh karena itu, kami minta kepada pengusaha atau pemilik SPBU untuk tetap selalu menjaga stok BBM, agar tidak berdampak terhadap distribusi dan harga bahan pokok di pasar," kata Wabup.

Sementara Pengusaha SPBU Sungai Jering, R. Masran menjelaskan penyebab kelangkaan BBM di SPBU adalah kendala suplay BBM, yaitu tidak sesuainya permintaan dengan pengiriman dari PERTAMINA. 

"Misalnya, kami minta 16 kiloliter per hari, kadang yang datang hanya 8 kiloliter," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wabup meminta kepada semua pengusaha SPBU untuk dapat membuatkan rekapan atau laporan permintaan dan kedatangan BBM pada setiap SPBU di Wilayah Kuansing. 

"Mohon kerja sama dari rekan-rekan pengusaha SPBU. Kami dari Pemerintah Kabupaten nantinya juga akan menyurati Pertamina agar pasokan BBM berjalan dengan lancar dan sesuai kebutuhan," tutur H. Muklisin.*