Pengaspalan Jalan Paling Banyak Diusulkan di Musrembang Pucuk Rantau

10 Februari 2022
Saat pembukaan Musrembang

Saat pembukaan Musrembang

RIAU1.COM - Kondisi jalan di Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi, saat ini kondisi jalannya banyak yang rusak parah. Sehingga sangat menyulitkan bagi masyarakat, untuk melakukan aktivitas.

Hal tersebut terungkap pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan di Pucuk Rantau, yang juga dihadiri Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby, Rabu (9/2/22).

Sebab itu, Plt Bupati Kuansing, berjanji akan menyiapkan alat berat untuk membantu masyarakat di Pucuk Rantau. Hal itu dikatakannya saat sesi tanya jawab dengan sejumlah kepala desa." Saya berjanji akan menyiapkan alat berat, untuk membantu masyarakat di Pucuk Rantau," kata Suhardiman. 

Untuk itu, Suhardiman minta dukungan DPRD Kuansing, agar pengadaan alat berat ini bisa terlaksana secepatnya. Sehingga warga di Pucuk Rantau ini, tidak terisolasi akibat kondisi jalan yang rusak parah. 

Sedangkan mengenai usulan yang disampaikan Camat Pucuk Rantau, Harjunaidi, Suhardiman menanggapinya akan mengkaji sesuai skala prioritas. "Kami akan kaji skala prioritas yang diajukan, bersama instansi terkait. Jika memang prioritas, akan dibangun sesuai ketersediaan anggaran," katanya.

"Saya minta Kadis PUPR dan Kadis Pertanian, untuk berkolaborasi mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Camat Pucuk Rantau, Harjunaidi, mengatakan masih ada sejumlah usulan prioritas pembangunan, yang diajukan pada Musrenbang RKPD tahun 2023 ini. Antara lain Peningkatan jalan produksi Desa Muaro Tobek, Perhentian Sungkai, Pangkalan, Kampung Baru Ibul, Sungai Besar, Setiang, Muara Petai, Muara Tiu Makmur, dan Sungai Besar Hilir.

Selain itu, Pengaspalan jalan dari Desa Kampung Baru Ibul - Perhentian Sungkai (2,5 KM), Pengaspalan jalan Desa Sungai Besar dan Sungai Besar Hilir (7,5) KM. Penambahan fasilitas penunjang Puskesmas Rawat Inap Pangkalan, Rehabilitasi ruang belajar SD dan SMP di Kecamatan Pucuk Rantau," tutur dia.*