Longsor Jalan Desa Kedudung, PUPR Kuansing Langsung Bangun Jalan Baru

Longsor Jalan Desa Kedudung, PUPR Kuansing Langsung Bangun Jalan Baru

12 Juli 2021
Longsor Jalan Desa Kedudung, PUPR Kuansing Langsung Bangun Jalan Baru

Longsor Jalan Desa Kedudung, PUPR Kuansing Langsung Bangun Jalan Baru

RIAU1.COM -Pasca longsornya jalan utama di Desa Pulau Aro ke Desa Pulau Kedundung, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kuansing pada Sabtu (10/7) kemarin.

Menyebabkan akses transportasi khususnya kenderaan roda empat menuju kedua desa tersebut terputus, karena jalan utama di dua Desa tersebut amblas sedalam lebih kurang 50 meter .

Sehingga pada saat Bupati Andi Putra, SH MH mengunjungi jalan yang longsor bersama Plt Sekda DR Agus Mandar, Plt Kadis PUPR Ade Fahrer Arif ST, langsung mengintruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk melakukan perbaikan jalan yang longsor tersebut.

Mendapat perintah dari Bupati, maka dengan gerak cepat pada Minggu (11/7) pagi Dinas PUPR Kuansing melakukan perbaikan terhadap jalan yang longsor tersebut. " Perbaikan jalan utama yang menghubungkan Desa Pulau Aro dengan Pulau Kedundung, telah memulai pengerjaan jalan alternatif dan sampai dengan sore hari tadi (Minggu, 11/7) pengerjaannya sudah mencapai 70 persen," Ujar Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arif ST didampingi Kabid Bina Marga, Jafrison, ST dan Kasubag Perencanaan, Toni.

Dikatakannya, Dinas PUPR Kabupaten Kuansing, langsung bekerja membuka jalan alternatif ke Desa Pulau Kedundung dan Bandar Alai Kari Kecamatan Kuantan Tengah.

Menurutnya, Jalan alternatif yang mereka buat merupakan jalan baru sepanjang 200 meter. Sebenarnya ada 2  pilihan untuk jalan alternatif, Pertama jalan alternatif yang sudah ada sebelumnya, namun cukup panjang yakni mencapai 2 KM, memutar dan banyak tanjakan  tinggi. Dan alternatif kedua adalah membuat jalan baru, akan tetapi konsekuensinya jalan ini melewati lahan warga.

" Setelah melalui pertimbangan yang cukup matang, akhirnya diputuskan dengan membuat jalan baru yang lebih singkat yakni hanya 200 meter. Dan Alhamdulillah dengan pendekatan dan dukungan berbagai pihak, pemilik lahan bersedia membuat jalan baru dijalan alternatif baru ini dapat dimulai," ujar Ade Fahrer.

Sementara Kabid Bina Marga, Jafrison menambahkan, ditagetkan hari ini pembukaan jalan baru dapat tembus. Karena cukup banyak batang yang akan ditumbang disertai pembentukan badan jalan, karena adanya tebing serta saluran air. " Kemudian akan dlanjutkan dengan pemadatan ,"jelasnya. (Zar)