Prihatin Melihat Kondisi Korban Kebakaran, Wella Mayangsari Jenguk Korban di RSUD Teluk Kuantan

RIAU1.COM -Kebakaran sebuah rumah permanen yang terjadi di Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Minggu (20/6) dinihari telah menelan empat korban yaitu Rosmiati 34 tahun dan anaknya Naya Lestari 6 tahun (meninggal dunia), dan dua orang anaknya Edo 12 tahun dan Rizki 8 tahun mengalami luka bakar, dengan kondisi cukup parah dan saat ini keduanya sedang dirawat intensif di RSUD Teluk Kuantan.

Merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh kedua korban kebakaran, Ketua TP PKK Kuansing, Wella Mayangsari, SE. M.Si bersama Istri Wakil Bupati, Ketua DWP Kuansing, Ny. Fitri Yanti Agus Mandar kembali menjenguk kedua anak malang tersebut.

Kehadiran Ketua TP PKK
mengunjungi kedua korban kebakaran yang masih remaja, yang sekaligus memberikan santunan. "Saat ini kedua korban kebakaran rumah di Desa Sikakak Cerenti, masih dalam perawatan intensif oleh petugas medis dan dokter di RSUD Teluk Kuantan," Ungkapnya disela sela kunjungannya kepada wartawan Kuansing.

Menurutnya, dirinya sangat prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa keluarga Rosmiati 34 tahun, dan anaknya Naya Lestari 6 tahun (meninggal dunia), dan dua orang anaknya Edo 12 tahun dan Rizki 8 tahun mengalami luka bakar. Bahkan dirinya mendo’akan, agar kedua korban kebakaran yang selamat, bisa melewati masa-masa kritis tersebut," Ujarnya.

Meski mengaku sedih dan terharu, terdapat kabar gembira dari Dokter yang menangani luka bakar kedua remaja tersebut, bahwa kondisinya sudah jauh lebih baik. "Alhamdulilah, kondisinya sudah sangat baik dibandingkan kami jenguk pertama kali kemarin," Ujar Wella sambil mengutip pernyataan dokter tersebut.

Dikatakannya, Bahkan keduanya sudah mulai bisa berinteraksi dengan baik, dan memberikan motivasi dan support kepada kedua anak tersebut, agar secara perlahan bisa melupakan trauma yang di alaminya. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kuansing juga menyerahkan bantuan. "Meski bantuan ini tidak banyak, mudah mudahan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. Wella juga berharap, masyarakat Kuansing ikut mendoakan kepada kedua korban untuk segera pulih kembali, seraya kuat dan sabar menghadapi cobaan yang luar biasa berat ini," Ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, akibat kebakaran rumah semi permanen miliknya, di desa Sikakak Cerenti pada Minggu (10/6) dinihari menyebabkan rumahnya rata dengan tanah. Bahkan ibu dan adiknya Rosmiati 34 tahun dan anaknya Naya Lestari 6 tahun (meninggal dunia), 

Bahkan Pemkab Kuansing melalui Wakil Bupati, Drs H Suhardiman Amby telah meninjau ke lokasi kejadian, bersama BAZNAS, Bank BRI dan Bank Riau juga telah menyalurkan bantuan. (Zar)