Pjs. Bupati Kuansing Kunjungi Pasar Modern, Jangan Lengah Tetap Pakai Masker

Pjs. Bupati Kuansing Kunjungi Pasar Modern, Jangan Lengah Tetap Pakai Masker

18 November 2020
Pjs. Bupati Kuansing Roni Rakhmat saat meninjau Pasar Pasar Modern/R24

Pjs. Bupati Kuansing Roni Rakhmat saat meninjau Pasar Pasar Modern/R24

RIAU1.COM -

Kuansing -Pjs. Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Roni Rakhmat, mengunjungi Pasar Modern Teluk Kuantan, Rabu (18/11). Turut mendampingi PJs. Bupati, Kadis Perhubungan, Kadis KominfoS, Kadis Kesehatan, Kadis PTSPTK, Kadis Perindagkop, Kasatpol PP dan Camat Kuantan Tengah.

 

Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Bupati mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. "Jangan lengah, tetap pakai masker," Ujarnya kepada pedagang sambil membagikan masker sebanyak 5000 lembar kepada pedagang dan pembeli di Pasar Modern Teluk Kuantan.

 

Pjs Bupati Roni tidak hanya membagikan masker kepada pedagang dan pembeli, akan tetapi bersama beberapa Kepala Dinas mensosialisasikan pentingnya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. "Gerakan 3M ini harus masif, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," Sebutnya.


Dirinya mengajak seluruh Stakeholder di Kuansing, untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, akan pentingnya patuh terhadap Protokol Kesehatan. Mulai dari Kepala Dinas, sampai ke Perangkat Desa harus mensosialisasikan gerakan 3M.

 

"Sebagian Desa dan Kecamatan sudah melaksanakan ini, kita berharap seluruh perangkat turun, agar kesadaran masyarakat semakin tinggi," Paparnya.

 

Untuk saat ini, Katanya, Kasus Covid-19 di Kuansing sudah menurun. Kendati demikian, naik turunnya kasus sangatlah dinamis."Karena itu, kita ingatkan seluruh lapisan masyarakat jangan lengah. Jangan sampai, kasus yang sudah menurun ini meningkat lagi. Kita berharap, jangan ada kasus baru lagi," Tuturnya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kuansing, bahwa Kabupaten Kuantan Singingi saat ini masuk dalam kategori resiko rendah. (ndi)