Pjs Bupati Minta Warga Kuansing, Patuhi Protokol Kesehatan

Pjs Bupati Minta Warga Kuansing, Patuhi Protokol Kesehatan

21 Oktober 2020
Pjs Bupati Kuansing Roni Rahmat beberapa waktu lalu dalam suatu acara/R24

Pjs Bupati Kuansing Roni Rahmat beberapa waktu lalu dalam suatu acara/R24

RIAU1.COM -Kuansing - Pemkab Kuansing dan Tim Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19, minta semua lapisan masyarakat untuk dapat mematuhi Protokol Kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kuansing.

Pasalnya warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kuansing masih terus terjadi dan bertambah setiap hari, walaupun diantaranya sebagian sudah sembuh, Ungkap Pjs Bupati Kuansing, Roni Rakhmat S STP MSi kepada wartawan, Senin (18/10/2020) kemaren.

Menurutnya Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Kuansing, harus dilakukan bersama seluruh elemen. " Niat penangan ini harus merata dari semua kalangan masyarakat, salah satunya mematuhi protokol kesehatan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Makanya, kita secara berjamaah menerapkan hidup bersih," Ujarnya.

Dikatakannya, Berbagai upaya mulai dari masyarakat desa hingga kabupaten, harus sama-sama faham tentang bagaimana cara penularan Covid-19 selama ini. Dengan begitu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tetap mengacu kepada protokol kesehatan.

Sebab selama ini, Katanya, masyarakat sering abai dengan kesehatan dirinya dan orang lain, seperti yang terjadi di pasar-pasar, dimana, masyarakat kerap mengabaikan penggunaan masker. "Kita berharap, tidak ada lagi masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada di pasar. Kalau perlu, setiap kedai harus menyiapkan tempat mencuci tangan dengan menggunakan sabun," Ujarnya.

Setelah itu, pihaknya juga meminta masyarakat dan para pegawai untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota. Apalagi ke kota yang saat ini masuk dalam zona merah. "Yang banyak terjadi saat ini adalah warga yang sering melakukan perjalanan ke luar kota, baik dinas maupun acara keluarga. Setelah itu, terpapar. Nah, ini yang susah. Tentu kita harus mendata lagi warga lain yang sempat kontak dengan mereka," kata Roni.

Karena itu, memutus mata rantai ini harus dari diri masing-masing," Tuturnya. (ndi)