Mantan Bupati Kuansing dan Ketua BK DPRD Riau, H. Sukarmis, Erlianto bersama Ketua DPD II Golkar Andi Putra dan Ketua DPC Hanura Suhardiman Ambi, memimpin Rapat Konsolidasi di Sekretariat Golkar Kuansing/R24
RIAU1.COM -Kuansing - Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, Andi Putra, SH. MH dan Drs. H. Suhardiman Ambi, Ak. MM terus menyusun langkah strategis untuk menghadapi Pilkada Kuansing, 9 Desember 2020 mendatang.
Antusiasme dari para pengurus Golkar dan Hanura menghadapi Pilkada Kuansing, terlihat saat Rapat Konsolidasi di Sekretariat DPD II Golkar Kuansing Teluk Kuantan, Jumat (29/5/2020). Sehingga mantan Bupati Kuansing, H. Sukarmis Periode 2006-2011 dan 2011-2016 bersemangat.
H. Sukarmis pun langsung siap menjadi Ketua Tim Pemenangan Andi Putra-Suhardiman Ambi (ASA), agar memenangkan pilkada serentak, guna mengembalikan Kuansing sebagai negeri bermarwah. Selanjutnya, diapun menunjuk Sekretaris Tim Pemenangan, yang dipercaya kepada mantan Asisten I Setda Kuansing Drs. H. Erlianto, MM.
"Untuk ketua tim, langsung saya yang pimpin. Sekretarisnya, saya tunjuk Pak Erlianto. Nanti saya dibantu Sekretaris Golkar dan Hanura, dan yang lain-lainnya," Ujar Sukarmis saat rapat.
Sukarmis berharap seluruh tim yang dibentuk, dari semua lapisan, baik di kalangan Parpol, Organisasi dan profesi serta masyarakat lainnya, harus kompak dan terus berkoordinasi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. "Mari kita jaga kekompakkan," Ajaknya.
Selanjutnya, anggota DPRD Riau itu meminta, agar semuanya bergerak dengan memaksimalkan seluruh kekuatan yang ada. Jika kekompakkan ini terus dijaga dan terus saling berkoordinasi, Ia yakin, Andi Putra-Suhardiman Ambi memenangkan pilkada ini.
"Mulai hari ini semua kita bergerak. Saya minta bagi yang telah dipercaya ini, semuanya bergerak sesuai dengan cara masing-masing. Akan tetapi semua kita tetap saling berkoordinasi, dan saling memperkuat," Pintanya.
Sementara Pasangan Balonbup dan Balonwabup, Andi Putra dan Suhardiman Ambi langsung mengintruksikan kepada seluruh mesin politik Golkar dan Hanura, untuk bergerak tanpa menunggu partai koalisi lainnya. "Jaringan Golkar dan Hanura, semuanya kini harus bergerak. Ini di luar tim koalisi nantinya," Tutur Andi Putra.(ndi)
