Banyak Travel dan Masyarakat Masuk Lewat Jalan Alternatif, Pemkab Kuansing Perketat Pengawasan di Perbatasan Riau-Sumbar

Banyak Travel dan Masyarakat Masuk Lewat Jalan Alternatif, Pemkab Kuansing Perketat Pengawasan di Perbatasan Riau-Sumbar

27 Mei 2020
Bupati Kuansing, Mursini saat meninjau Poskowas Covid-19 di perbatasan Kuansing-Sumbar

Bupati Kuansing, Mursini saat meninjau Poskowas Covid-19 di perbatasan Kuansing-Sumbar

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memperketat pengawasan akses masuk bagi pendatang yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kuansing, DR Agusmandar mengungkapkan, banyak pendatang yang masuk ke Riau dari Kabupaten Kuansing melalui sejumlah jalan alternatif.

"Banyak para pengemudi travel dan masyarakat yang melintas ke Sumbar dan sebaliknya, mencari jalan alternatif," kata Agusmandar, Rabu 27 Mei 2020.

"Salah satu jalan alternatif adalah melalui Desa SP 5 Kenagarian Padang Lawas, Kabupaten Dharmasraya menuju Desa Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing," ungkapnya.

Untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 dari luar Provinsi Riau, khususnya dari Sumbar, Agusmandar menuturkan, Pemkab Kuansing perketat penjagaan di perbatasan.

"Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari luar daerah, khususnya Sumbar yang merupakan zona merah. Bupati memerintahkan memperketat penjagaan di Poskowas Perhentian Sungkai," sebutnya.

"Bupati juga mengimbau masyarakat agar membatasi interaksi keluar masuk. Jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan keluar, karena kita khawatir daerah tetangga kita merupakan zona merah," pungkasnya.