Hadiri Doa Padang di Kenegerian Koto Rajo, Bupati Kuansing Jawab Keluhan Masyarakat Soal Benih Padi

Hadiri Doa Padang di Kenegerian Koto Rajo, Bupati Kuansing Jawab Keluhan Masyarakat Soal Benih Padi

2 Februari 2020
Bupati Kuansing, Mursini

Bupati Kuansing, Mursini

RIAU1.COM - Doa bersama sebelum turun ke sawah, dengan harapan diberi keberhasilan ketika panen nanti, masih menjadi tradisi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang terus dilakukan secara turun temurun.

Seperti yang dilakukan masyarakat Kenegerian Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dan juga turut Bupati Kuansing, Mursini, bertempat di Balai Adat Desa Danau, Ahad 2 Februari 2020.


Datuk Penghulu Mudo Kenegerian Koto Rajo, Harmidi menyampaikan, tujuan yang terkandung dari acara doa padang ini, ialah berdoa kepada Yang Kuasa agar usaha menanam padi oleh masyarakat memperoleh hasil yang baik.

"Dalam acara doa padang ini, juga tergambar hubungan silaturahmi di tengah masyarakat. Diharapkan dengan meningkatnya hubungan silaturahmi,  akan meningkatkan rezeki masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Camat Kuantan Hilir Seberang, Noverion mengungkapkan, kendala yang dihadapi petani saat ini, ketiadaan benih, disebabkan musibah banjir tahun 2019 lalu yang terjadi sebanyak dua kali.

"Meski begitu, kendala ini sudah dicarikan solusinya yaitu ditalangi melalui dana desa. Kebutuhan benih padi untuk kenegerian Koto Rajo sebanyak 15 ton," ungkapnya.

Menyikapi hal itu, Bupati Kuansing Mursini telah meminta Dinas Pertanian Kuansing untuk mencarikan solusi dengan cara menanggulangi benih padi terlebih dahulu. "Nanti setelah dana desa ada, dan bisa digunakan baru diganti," kata Mursini.

"Karena, ini juga sudah merupakan kesepakatan kepala desa dan masyarakat yang ada di kenegerian Koto Rajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang," pungkasnya.