Sosok almarhum mastur saat masih menjabat sebagai Sekwan DPRD Kuansing
RIAU1.COM - Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Mastur meninggal dunia, Sabtu 1 Februari 2020 sekitar pukul 11.45 WIB setelah sempat menjalani perawatan lebih sebulan lalu.
Kabar duka yang menyelimuti seluruh jajaran DPRD, Pemkab serta masyarakat Kuansing ini, disampaikan Kabag Keuangan DPRD Kuansing, Nettya Karma melalui WhatsApp Group Sekretariat DPRD Kuansing, setelah mendapat kabar duka dari salah seorang keluarga almarhum. "Ya benar, tadi saya menerima kabar duka dari anak almarhum," ucapnya.
Nettya menuturkan, berdasarkan informasi dari keluarga, almarhum yang memiliki empat orang anak ini, akan disemayankan di kampung halamannya Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Kuansing.
Sementara itu, Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra mengaku sangat kehilangan dan berduka atas sosok kakek dua orang cucu tersebut. "Saya terus terang terkejut dan berduka, sebab saat saya menjenguk beliau beberapa waktu lalu, kondisinya sudah mulai membaik," ujarnya.
"Namun apa pun itu, tentu ini adalah kehendak Allah yang tidak bisa kita hindari. Bagi saya dan seluruh jajaran DPRD Kuansing, sosok almarhum di kenal ramah dan baik, berdedikasi tinggi dan punya kinerja naik," terangnya.
Andi Putra melanjutkan, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kuansing, dirinya menyampaikan belasungkapa dan merasa kehilangan sosok yang energik di DPRD Kuansing.
Hal senada juga diungkapkan sejumlah anggota DPRD Kuansing, seperti Wakil Ketua DPRD Kuansing, Juprizal, Romi Alfisah, Muslim, Jefri Antoni, Gamal Harsum, Riko Nanda dan Jhonson Sihombing, yang merasa berduka dan kehilangan atas berpulangnya almarhum Mastur.
"Meski waktu kami bergaul dengan Almarhum relatif singkat, tapi cukup mengesankan," ucap Gamal, salah satu anggota DPRD Kuansing.
Seperti yang dikeahui, lebih kurang sebulan lalu almarhum Mastur digantikan Asisten II Setdakab Kuansing Wariman sebagai Plt Sekretaris DPRD Kuansing. Selain menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kuansing, almarhum pernah mengabdi sebagai Camat Inuman dan Camat Pangean.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir almarhum dirawat atas penyakit komplikasi yang dideritanya dsejumlah rumah sakit di Kota Pekanbaru dan menghembuskan nafas di RSUD Arifin Achmad.