Surak Urang Kuantan dari Kuansing Juara 1 Parade Tari se-Riau

Surak Urang Kuantan dari Kuansing Juara 1 Parade Tari se-Riau

23 Juli 2019
Team kesenian Kuansing berhasil meraih Juara

Team kesenian Kuansing berhasil meraih Juara

RIAU1.COM - Tari Surak Urang Kuantan dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berhasil meraih Juara 1 pada Parade Tari se-Riau, memupuskan harapan kontingen dari Kabupaten Siak (Juara II) dan Rohul (Juara III).

Menurut salah satu Budayawan Riau yang aktif berkancah di nasional, Epi Martison menyebutkan, Surak Rang Kuantan merupakan karya seni yang terinspirasi dari kisah nyata Tepian Narosa, sebagai tempat wisata pacu jalur.

Dalam karya ini, penata tari hanya menghadirkan sketsa-sketsa, tentang beberapa kebiasaan masyarakat di Tepian Narosa tempo dulu dan masa sekarang. Dulunya Tepian Narosa hanya sebagai MCK.

"Sekaligus juga menjadi pelabuhan tempat bongkar muat hasil panen kebun, sawah, ladang dan hasil menangkap ikan para nelayan, juga sekaligus tempat curhat para emak-emak," tuturnya.

"Sekarang telah terjadi pergeseran eksistensi dan fungsi, Tepian Narosa sudah menjadi tempat wisata, sebagai arena pacu jalur, yang setiap tahunnya bisa menarik wisatawan dari berbagai daerah, baik dalam maupun luar negeri," sambungnya.

Dijelaskannya, Tepian Narosa akan selalu terlihat bagaimana indahnya kebersamaan bergotong-royong, kelakar, senda gurau, penuh tawa ria, semangat kerja penuh tanggungjawab, dan sportivitas sudah menjadi tradisi disaat pacu jalur tiba.

Loading...

"Dari dulu sampai sekarang, Surak Kayua... Kayua... Kayua... tak kan pernah hilang dari ingatan rang kuantan," jelasnya.

Ditanya apakah masih seperti itu Surak Rang Kuantan di Tepian Narosa, Epi Martison menyatakan, kalau Tepian Narosa sekarang sudah ada peradaban, adat adab yang berubah dan bergeser.

"Inilah yang digambarkan dalam karya dengan simbol gerak menginjak tampi beras, dan menginjak kombuik padi," pungkas Epi Martison.